SuaraRiau.id - Wali Kota Pekanbaru Firdaus memberi keterangan terkait Kepala Satpol PP Pekanbaru dan belasan anggotanya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Firdaus menyebut Satpol PP Pekanbaru kewalahan dalam bertugas.
"Ada belasan orang yang terkonfirmasi positif, membuat Satpol kewalahan," ujar Firdaus dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (3/6/2021).
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Iwan Simatupang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia terkonfirmasi positif usai menjalani swab test atau tes usap, Senin (31/5/2021). Ada 13 personel lainnya juga dinyatakan positif Covid-19.
Disampaikan Firdaus, belasan anggota Satpol PP yang terkonfirmasi positif harus menjadi catatan.
Apalagi yang positif ada kepala satuan, sekretaris dua kepala bidang dan sepuluh anggota. Firdaus menilai hal ini merupakan risiko setiap hari melakukan tugas di lapangan.
Tim satgas di dinas dan instansi juga rawan tertular Covid-19. Para relawan dan tenaga medis juga rawan tertular Covid-19.
Mereka selalu bertugas di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
"Maka harus ada antisipasi untuk melindungi diri, hal ini untuk keselamatan dalam bertugas. Mereka juga harus menjaga kondisi tubuh. Caranya dengan menjaga imun tubuh," kata dia.
Firdaus menuturkan, Tim dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sedang melakukan penelusuran terhadap kontak erat dari belasan orang personel Satpol PP Kota Pekanbaru.
"Kita berupaya menelusuri kontak erat, minimal 15 orang. Hari ini belum banyak yang tercatat sebagai kontak erat," imbuhnya.
Sekda Pekanbaru positif Covid-19
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, Muhammad Jamil dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Ia saat ini menjalani isolasi selama hampir dua pekan.
"Sekda sudah hampir dua minggu isolasi, mungkin dua atau tiga hari lagi sudah bisa beraktivitas," jelas Firdaus.
Ia menjelaskan, kesehatan Jamil sempat menurun hingga mengalami demam. Jamil terkonfirmasi pada 24 Mei 2021.
Ia sempat terlihat kelelahan usai menghadiri penyerahan 50 ribu dosis vaksin satu hari sebelum terkonfirmasi positif. Firdaus lantas meminta Jamil memeriksakan dirinya dan ternyata terkonfirmasi positif.
Firdaus berujar, ada kemungkinan Jamil tertular dari kerabatnya. Saat silaturahmi, katanya, ada kerabat yang tidak memakai masker.
"Selepas itu kesehatan beliau menurun, mata beliau merah, maka saya minta berobat dan periksakan diri," ujarnya.
Firdaus bersyukur karena Jamil sudah disuntik vaksin. Hal itu membuat kondisi kesehatannya lebih cepat pulih.
Berita Terkait
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
SOP Pemeriksaan Kandungan Dokter Wajib Didampingi, Kolegium Obgyn: Itu Standar Minimal
-
Resmi Tersangka, Syafril Dokter Cabul di Garut Ternyata Ciumi Leher hingga Raba Alat Vital Pasien
-
Putusan Cerai Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien Viral, Kesaksian Eks Istri Bikin Ngeri
-
Sosok Muhammad Syafril Firdaus, Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien di Garut
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Padang-Sicincin Segera Beroperasi Penuh
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali
-
Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
-
Empat Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan