Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 23 Mei 2021 | 20:38 WIB
Ilustrasi vaksinasi massal. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Pekanbaru kembali menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk mempercepat imunitas warganya. Vaksinasi massal tersebut ada di delapan titik.

Hal tersebut sesuai imbauan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja meninjau vaksinasi massal pada Rabu (19/5/2021).

"Pasca kedatangan Presiden RI kita didorong untuk menggesa vaksinasi bagi masyarakat, Pekanbaru juga sudah dipasok tambahan vaksin sebanyak 50.000 dosis," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus dikutip dari Antara, Minggu (23/5/2021).

Firdaus juga mengimbau dan mengajak warganya untuk datang ke lokasi vaksinasi yang sudah disediakan Pemkot Pekanbaru, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Untuk 50.000 dosis vaksin Covid-19 sesuai perintah Presiden, vaksinnya sudah diterima Pemprov Riau kemarin sore. Rinciannya, 50.000 dosis untuk Pekanbaru dan 50.000 dosis untuk Kota Dumai," kata Wali Kota Pekanbaru.

Selanjutnya, untuk menggesa proses vaksinasi Covid-19 bagi sekitar 60.000 lagi warga Pekanbaru, program vaksinasi massal kembali dilakukan dengan menggandeng beberapa kelompok masyarakat serta tokoh agama.

"Seperti kemarin vaksinasi massal sudah dimulai di dua tempat, Hotel Furaya dan Hotel Novotel dengan target 5.500 orang," katanya.

Pemko Pekanbaru sudah berkoordinasi dengan kelompok yang akan menyelenggarakan vaksinasi massal dengan membuka delapan titik lokasi antara lain di Rumah Sakit Daerah Madani, Puskesmas Rejosari, Gedung Guru Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad, Gedung Serbaguna di dalam Kawasan Perumnas Rumbai (di belakang Mapolsek Rumbai, Jalan Sekolah) dan di Gedung Pertemuan Sopo Godang HKBP di Jalan Hang Tuah.

"Kami membagi lokasi vaksinasi massal ini per zona dan akan digelar selama tujuh hari," katanya.

Firdaus berharap masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas sesuai lokasi terdekat dimana ia bermukim untuk vaksin, terutama untuk lansia.

"Kami menargetkan 45.000 orang tahap pertama ini bisa selesai divaksin dalam sepekan," ujar Firdaus. (Antara)

Load More