SuaraRiau.id - Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah beberapa waktu yang lalu dihujat soal potongan video yang menyebut jangan nyanyi lagu Indonesia Raya.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian mengklarifikasi soal video viral nasehatnya jangan nyanyi lagu Indonesia Raya, lebih baik baca surat Al Falaq yang bisa usir setan.
Ternyata anjuran itu ada konteksnya. Ia menjelaskan nasihatnya soal jangan nyanyi Indonesia Raya itu ada ceritanya.
Dia menegaskan tak mengajak jamaah untuk benci dengan lagu Indonesia Raya, apalagi mengajarkan benci kepada Indonesia.
Dia mengakui saat ini dengan perkembangan media digital, semua orang bisa leluasa mengambil kesimpulan dari potongan ceramah atau potongan video apapun secara umum.
Dalam podcast Youtube Deddy Corbuzier, Ustaz Khalid menegaskan, konteks video jangan nyanyi Indonesia Raya.
“Kalau cuplikan ceramah itu sekitar 2017 di sebuah masjid di Jatinegara. Jadi ada banyak yang bertanya, dan salah satunya ada bapak bertanya di sekolah anaknya itu disuruh nyanyi Indonesia Raya. Tapi ini dari pertanyaan ini bapak itu bilang kalau anak saya tak ikut (nyanyi) saya dimarahi,” kata Khalid dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (2/6/2021).
Mendapati pertanyaan yang random tesebut, kala itu Ustaz Khalid mencoba langsung menjawab sebisanya.
“Yang saya tangkap anaknya tak mau ikut, maka saya jawab saja itu sesuai masalah dia di sekolah anaknya. Maksud saya tidak usah ikut di waktu itu, mungkin saat itu anaknya lagi nggak mau (nyanyi) jadi konteksnya itu bukan untuk umum. Untuk saat kondisi itu ya,” jelasnya.
Kenapa kala itu Ustaz Khalid malah menyarankan untuk membaca Surat Al Falaq yang merupakan surat untuk mengusir setan.
Ditanya Deddy demikian, Ustaz Khalid menjelaskan tak ada maksud dia untuk menyamakan Indonesia Raya sebagai lagu setan sehingga menyarankan lebih baik baca Surat Al Falaq.
“Saya katakan Al Falaq bukan karena ini bisa usir setan maksudnya. Walaupun memang surat itu untuk menyembuhkan dari sihir dan setan, tapi nggak ada maksud menyamakan dengan Indonesia Raya ya. Bukan sama sekali terlalu kerdil itu, kalau samakan Indonesia Raya dengan surat pengusir setan,” katanya.
Ustaz Khalid pun akan bersikap sama jika dibalik logikanya. Kalau ada anak nggak mau baca Alquran ya jangan dipaksa dong.
Kalau kasusnya demikian, Ustaz Khalid menyarankan orang tua untuk mengalihkan aktivitas yang lain.
“Ya ayahnya harus mengerti, bisa dialihkan ke yang lain, itu poinnya. Bukan poinnya tak boleh baca Alquran. Kalau nggak mau (baca Alquran) biarin baca yang lain mungkin anaknya lagi ngantuk, mau main dengan temanya. Jadi jangan terlalu dibesar-besarkan. Soal ini apalagi sampai tuntutan keluar saja dari Indonesia,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Pasca Heboh Ustaz Khalid Basalamah, Ustaz Felix Siauw Disorot Saat Nyanyi Indonesia Raya
-
Viral Ustadz Felix Siauw Tak Nyanyikan Indonesia Raya, Netizen Ungkap Faktanya
-
Soal Ustaz Khalid Basalamah Tolak Nyanyi Indonesia Raya, Ini Tanggapan MUI
-
Klarifikasi Ustaz Khalid Basalamah Soal Video Tolak Nyanyi Indonesia Raya: Itu Video Lama
-
Ustaz Khalid Basalamah Klarifikasi: Syair Kemerdekaan Dibolehkan Islam
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?