SuaraRiau.id - Kasus Covid-19 di Siak akhir-akhir ini terus menunjukkan kenaikan yang signifikan. Hal itu menbuat Pemkab Siak mengeluarkan surat edaran tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Leonardus Budhi Yuwono yang juga Asisten I Setkab Siak menyatakan bahwa sejumlah camat mulai sosialisasi hari ini, Rabu (2//6/2021).
"Bupati menugaskan camat untuk mulai sosialisasi hari ini dan mulai besok pelaksanaannya. Di atas pukul 21.09 Wib tidak boleh ada kegiatan di luar rumah terutama rumah makan restoran dan cafe," kata Budhi melalui pesan WhatsApp.
Dalam surat edaran yang di keluarkan Bupati Siak Alfedri juga menjelaskan tentang cakupan pengaturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat telah memenuhi unsur-unsur indikator penanganan covid-19 antara lain:
1. Tingkat kematian diatas 2,84 persen di atas rata-rata nasional 2,8 persen.
2. Tingkat kesembuhan 85,96 persen di bawah rata-rata nasional 91,70 persen.
3. Tingkat kasus aktif 11,19 persen diatas rata-rata nasional 5,50 persen.
4. Tingkat positifty rate 21,25 persen standar 5 persen.
5. Tingkat Bad Accoupacy Ratio 71,1 persen nasional 70 persen.
Rapid antigen random di Tualang
Setelah melaksanakan Random Rapid Antigen di sejumlah cafe di Kota Perawang Tualang, Bupati Siak Alfedri bersama Kapolres dan Camat Tualang melaksanakan sosialisasi penegakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat.
Masifnya sosialisasi penegakan hukum protokol kesehatan covid-19 di Kecamatan Tualang ini disebabkan karena dalam dua minggu terakhir lonjakan kasus covid-19 di Kecamatan Industri ini cukup signifikan.
Alfedri menyampaikan bahwa Ia ingin memastikan seluruh masyarakat dapat terhindar dari wabah mematikan tersebut.
"Bapak dan ibu,saya ingin agar bapak dan ibu seluruh masyarakat dapat terhindar dari wabah mematikan ini.Untuk itu saya sangat berharap kesadaran kita semua untuk menjaga kesehatan dengan mentaati protokol kesehatan dalam setiap aktifitas. Jangan pernah tinggalkan mencuci tangan,menjaga jarak,memakai masker,dan menghindari kerumunan," kata Alfedri.
Alfedri juga menyampaikan agar masyarakat yang didapati tertular baik reaktif maupun positif covid-19 untuk dengan keikhlasan menjalani masa karantina/isolasi yang telah ditetapkan.
Berita Terkait
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
-
Cek Fakta: Kemenkes Wajibkan Pakai Masker Lagi Karena Kasus Covid-19 Melonjak, Benarkah?
-
Kasus Covid-19 Terus Naik, PB IDI Sebut Vaksinasi Bukan Segalanya
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali
-
Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
-
Empat Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan