SuaraRiau.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beberapa waktu lalu berbicara yang menyinggung soal penceramah yang suka mengomong jorok saat bertausiyah.
Menag Yaqut menyampaikan hal itu saat membahas soal Program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama dalam Rapat Kerja komisi VIII DPR, Senin (3/5/2021).
Menag Yaqut kemudian mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberi bekal kepada para dai dengan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan.
Namun, jika masyarakat masih tetap mengakomodir dai yang suka berbicara jorok, maka itu akan kembali pada pilihan masing-masing.
Yaqut menjelaskan bahwa program Kemenag tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para dai tentang moderasi beragama dan wawasan kebangsaan.
Gus Yaqut lalu menegaskan bahwa program ini bukan sertifikasi ulama seperti yang pernah ramai dibicarakan.
“Jadi bukan sertifikasi seperti yang dibayangkan. Jadi dai kemudian dikumpulkan sama Kemenag dikasih wawasan kebangsaan, dikasih moderasi, kemudian diserahkan sertifikat,” ungkap Yaqut dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (1/6/2021).
“Kemudian sertifikat ini menjadi modal atau syarat gitu ya untuk berceramah, tidak seperti itu,” lanjut dia.
Kendati demikian, program ini bukan berarti bahwa masyarakat tidak dapat memilih dai yang akan diundang.
“Jadi kalau masyarakat masih saja mengakomodir seperti yang tadi disampaikan Bu Lisda (anggota DPR), baik penceramah yang ngomong jorok, ngomong tidak jelas di tempat-tempat ibadah, ya itu maunya masyarakat,” jelas Menag Yaqut.
Pernyataan Gus Yaqut yang menyinggung soal penceramah mengomong jorok itu lantas dibalas netizen dengan video ceramah Gus Miftah.
Netizen dengan nama akun Twitter @Cobeh09 mengunggah video Gus Miftah tersebut dan mengundang banyak reaksi dari netizen lain.
Dalam video tersebut, Gus Miftah mengatakan bahwa ia berceramah dalam pengajian di semua lini, baik pejabat, artis, hingga ‘lonte’.
“Dan pengajian sing paling nyeneng adalah pengajian dengan lonte,” kata Gus Miftah.
“Kenapa? Karena ngajinya berpahala, matanya ber-vitamin,” lanjutnya lalu tertawa.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Gus Miftah Sentil Fenomena 'Kabur Aja Dulu': Mencintai Negara Itu Bagian dari Iman
-
Dakwah Soal #KaburAjaDulu, Gus Miftah Malah Dituding Buzzer Pemerintah
-
5 Hadiah Remaja Pencuri Pisang yang Diarak di Pati: dari Gus Miftah sampai Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard