SuaraRiau.id - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi baru-baru ini menyinggung soal pengumpulan donasi Palestina yang dilakukan Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Aktivis medsos yang selalu membela Jokowi itu menyebut UAH mengumpulkan donasi untuk Palestina sebesar Rp 60 miliar namun yang diserahkan hanya Rp 14 miliar.
Penulis Fahd Pahdepie pun ikut angkat bicara soal tuduhan Eko Kuntadhi kepada Ustaz Adi Hidayat. Fahd Pahdepie menyatakan bahwa tindakan Eko merupakan fitnah belaka.
“Eko_kuntadhi saya perlu penjelasan tentang ini. Tweet Anda ini menimbulkan reply-reply yang mengarah fitnah pada UAH. Saya menulis klarifikasi di FB dan IG. Di mana saya bisa menemui Anda untuk minta penjelasan? Saya bisa ditemui di Menteng.Tks,” kata Fahd Pahdepie lewat cuitannya di Twitter dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Sabtu (29/5/2021).
Dalam kicauannya itu, Fahd juga menyertakan foto tangkapan layar kicauan Eko Kuntadhi soal pengumpulan donasi Palestina Ustaz Adi Hidayat tersebut.
“Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M, diserahkan Rp14 M,” demikian narasi cuitan Eko Kuntadhi.
Menanggapi Fahd Pahdepie, Eko Kuntadhi pun terkesan ngeles. Ia mengatakan bahwa yang dipermasalahkan Fahd adalah respons orang lain terhadap kicauan Eko tersebut.
Oleh karena itu, Eko menyarankan kepada Fahd untuk meminta penjelasan dari orang yang merespons kicauannya itu.
“Tulisan Anda mempermasalahkan respon orang terhadap twitku. Jadi minta penjelasannya ke orang yg respon atau merply twitku. Bukan ke aku. Gitu, broh,” tuturnya.
Saling balas kicauan antara Fahd Pahdepie dengan Eko Kuntadhi tersebut ikut ditanggapi Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Lewat cuitannya di Twitter, Jumat 28 Mei 2021, Mustofa menanyakan kepada Fahd apakah sudah ada respons dari Eko Kuntadhi atau belum.
Jika belum direspons, menurut Mustofa, maka ia menyarankan Fahd Pahdepie untuk menjebak Eko Kuntadhi dengan tawaran nasi bungkus.
“Mas fahdpahdepie apakah sudah ada respon dari Bapak eko_kuntadhi? Bila belum, coba dijebak dengan tawaran nasi bungkus. Biasanya langsung muncul. Dikira beneran,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari yang Disebut Geni Faruk Seperti Setahun Berpuasa, Benarkah?
-
Disinggung di Permintaan Maaf Orang Tua Arra, Benarkah Adab Harus Didahulukan Sebelum Ilmu?
-
Ceramah di Depan Pemerintah, Ustaz Adi Hidayat Sentil Menkeu sampai Presiden
-
Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah
-
Harga Tiket Pesawat Pekanbaru-Jakarta Masih Rp8 Juta, 15 April Seterusnya Normal
-
Gubri Wahid Singgung Pegawai Berkeliaran saat Jam Kerja: Ngopi Boleh, tapi
-
Kekayaan Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ikut Disorot karena Mobil Dinas Alphard