SuaraRiau.id - Beredar video yang menunjukkan seorang calon penumpang pesawat Garuda yang gagal terbang karena telat datang.
Merasa pelayanan Garuda Indonesia mengecewakan, lalu pria tersebut merekam seorang petugas wanita.
Namun, netizen justru menyayangkan sikap pria penyebar video tersebut. Hal itu karena si pria yang gagal berangkat dinilai justru tidak paham aturan keberangkatan pesawat.
Di video, awalnya terlihat seorang penumpang protes lantaran tak bisa terbang padahal ia sudah datang 30 menit sebelum waktu lepas landas.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara pada Rabu (26/5/2021).
Penumpang itu memesan tiket penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Kualanamu menuju Nias.
Dalam tiket tertera pesawat terbang dari Kualanamu pukul 08.30 WIB dan tiba di Nias pukul 09.30 WIB.
Akan tetapi, saat tiba di Bandara Kualanamu pukul 08.00 WIB, pelayanan sudah tutup. Penumpang tersebut pun gagal terbang. Ia lantas protes karena tak bisa lagi check in.
Seorang petugas Garuda lantas menjawab bahwa pelayanan sudah tutup sehingga tidak lagi bisa melayani penumpang.
“Pak, memang kan sudah close, bukan pelayanan ya pak. Tapi kalau bisa kita iniin pak,” kata petugas Garuda, dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Kamis (27/5/2021).
“Iya masalahnya kan jelas tiket saya kan?,” tanya calon penumpang Garuda itu.
“Pak, tiket bapak jelas. Tapi kan memang 8.30 itu terbang. Jam 08.30 kita sudah boarding dan secara sistem sudah aktif,” jelas petugas Garuda.
“Iya masalahnya jam tiket saya itu 8.30. Ini saya sudah nyampe jam 08.00 lho,” kata si penumpang.
“08.30 itu berangkat (terbang) pak,” jawab petugas tersebut.
“Artinya masih ada kesempatan buat saya dong, 08.30 (terbang) artinya saya nyampe 08.30, setengah jam jedanya,” ujar penumpang lagi.
Petugas pun kembali menegaskan sudah tak bisa lagi melayani penumpang karena sistem sudah tutup.
Tak sampai di situ, petugas Garuda tersebut juga mengancam si penumpang akan melaporkan polisi karena telah merekam saat terjadi perdebatan antara mereka.
Video keributan antara penumpang dengan petugas Garuda Indonesia tersebut diunggah di akun TikTok @adv.jhon_waruwu.sh hingga viral.
Video tersebut pun mengundang reaksi dari warganet. Banyak netizen menganggap apa yang dilakukan pegawai Garuda tersebut sudah benar dan sesuai SOP.
Hal itu karena, penumpang memang diharuskan datang paling lambat 1 jam sebelum keberangkatan.
“Penumpang baru pertama kali naik kali. Pesawat bukan angkot. Terbang jam 8.30 jam 08.00 baru sampai, ya telatlah,” tulis netizen.
“Jadwal 8:30 terbang, closed check in 8:00. Boarding 8:10. Closed boarding 8:20. Spare 10 menit buat persiapan Check cabin segala macam di ground handling juga,” sahut yang lain.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Pesawat Garuda Indonesia Kini Dihiasi Pokemon Hingga Aksen Batik
-
Siap-siap Kena Sanksi, Ini Alasan Penumpang Dilarang Keras Merokok di Pesawat
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard