SuaraRiau.id - Aksi pengeroyokan berujung tewasnya warga terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kasi Humas Polres Indragiri Hulu AIPTU Misran menjelaskan bahwa peristiwa tragis yang menimpa Rahman tersebut ditindaklanjuti oleh jajaran Polsek Seberida.
"Pada Minggu dini hari, sekira pukul 00.10 WIB, anggota kami mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi keributan antar pemuda," ujarnya, Senin (28/7/2025).
Saat petugas sampai di lokasi kerusuhan, para pelaku melarikan diri. Namun tak lama, polisi berhasil membekuk 6 tersangka yang diduga kuat terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Enam tersangka yang diamankan yakni MPS (23), MK (18), YH (17), STJ (20), CA (19) dan RAF (17). Dua di antara terduga pelaku penganiayaan masih berstatus pelajar.
Misran mengungkapkan jika Rohman sempat dirawat Puskesmas, namun nyawa korban tak tertolong saat dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat.
"Rohman sempat dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 03.30 WIB," jelasnya.
Misran menyampaikan jika di lokasi kejadian ditemukan satu sepeda motor Suzuki Satria FU putih yang ditinggalkan.
Dari keterangan saksi, diketahui bahwa pemilik motor tersebut telah dilarikan ke Puskesmas Pangkalan Kasai bersama korban.
Baca Juga: Kepala Desa di Inhu Jual Hutan untuk Kebun Sawit, Terungkap gegara Bakar Lahan
"Ketika dicek ke Puskesmas, tim menemukan dua pemuda, salah satunya adalah korban Rohman yang saat itu sudah tidak sadarkan diri, dan satu lagi bernama MPS dalam kondisi luka ringan," terang Misran.
Berdasarkan keterangan MPS, mengakui telah melakukan aksi pengeroyokan terhadap Rohman bersama lima rekannya.
Dalam tempo kurang dari tiga jam, tim Polsek Seberida berhasil meringkus seluruh pelaku.
Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 170 ayat (2) ke (3) KUHP tentang kekerasan bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Selain sepeda motor, turut diamankan dalam kasus ini meliputi satu buah balok kayu yang diduga digunakan saat pengeroyokan, serta pakaian korban berupa jaket coklat, kaos hijau, dan celana abu-abu.
Kasus ini menjadi peringatan keras akan bahayanya tindakan main hakim sendiri dan kekerasan kelompok, apalagi jika melibatkan anak-anak muda yang seharusnya masih berada di bangku sekolah.
Polres Indragiri Hulu berharap masyarakat turut aktif mencegah konflik serupa dengan meningkatkan kewaspadaan dan komunikasi antarwarga.
Berita Terkait
-
Fakta Mengerikan Polisi Aniaya Warga di NTT, 4 Oknum Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Viral Pendemo di Medan Disebut Dianiaya Aparat Hingga Pendarahan dan Kejang
-
Terungkap Alasan Oknum Brimob Keroyok Humas KLH dan Wartawan, Sanksi Berat Menunggu Sidang Etik
-
Tampang Pengeroyok Brutal Humas KLH dan Wartawan di Serang: dari Sekuriti, Ormas hingga Oknum Brimob
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Cuan 10 Link DANA Kaget Hari Ini, Cek Segera Saldo Bernilai Ratusan Ribu
-
Siapa Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo? Kini Jabat Pangdam XIX/Tuanku Tambusai
-
5 Mobil Bekas dengan Pajak Murah: Tangguh untuk Harian, Pilihan Cerdas Pemula
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bakal Kasih Bansos Rp7 Juta per NIK, Benarkah?
-
7 Krim Malam Anti Aging Harga Terjangkau, Wajah Kencang saat Bangun Tidur