Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 21 Mei 2021 | 11:27 WIB
Ilustrasi perambah Internet Explorer. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Microsoft mengkonfirmasi akan menghapus browser atau perambah Internet Explorer dari layanannya mulai Juni tahun depan.

Selain itu, Microsoft juga menghentikan aplikasi itu di Windows 10.

"Aplikasi desktop Internet Explorer 11 akan dihentikan dan tidak lagi didukung mulai 15 Juni 2022, untuk versi Windows 10 tertentu," kata kata Microsoft dalam blog resminya, dikutip dari Antara, Jumat (21/5/2021).

Sebagai gantinya, Microsoft akan menyediakan akses situs web aplikasi lama berbasis Internet Explorer langsung dari Microsof Edge.

Sebelumnya, Microsoft juga sudah mengumumkan berakhirnya dukungan Internet Explorer di layanan online Microsoft 365.

"Penghentian ini tidak memengaruhi aplikasi desktop Windows 10 LTSC atau Server Internet Explorer 11 di pasar. Ini juga tidak mempengaruhi mesin MSHTML (Trident). Untuk daftar lengkap tentang cakupan pengumuman ini, dan untuk pertanyaan teknis lainnya, lihat FAQ kami," ujar Microsoft.

Dengan Microsoft Edge, Microsoft menyediakan jalur menuju masa depan web sambil tetap menghormati masa lalu web. Perubahan memang perlu, tetapi Microsoft tidak ingin meninggalkan situs web dan aplikasi yang andal dan masih berfungsi.

Menurut Microsoft, dengan Microsoft Edge pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih komprehensif dan akan memenuhi kebutuhan baik di kantor maupun di rumah.

Dengan Microsoft Edge, pengguna akan mendapatkan keuntungan mesin ganda yang mendukung situs web lama dan modern.

Mode Internet Explorer memberi pengguna dukungan browser lawas bawaan untuk situs web dan aplikasi yang masih memerlukan Internet Explorer.

Load More