Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 14 Mei 2021 | 16:12 WIB
Tim SAR mengevakuasi jenazah salah seorang pemudik asal Sumbar yang hanyut di Batang Kapur, Limapuluh Kota, Jumat (14/5/2021). [Dok. Covesia.com]

SuaraRiau.id - Tiga warga Riau yang nekat mudik ke Sumatera Barat (Sumbar) lewat sungai Batang Kapur, Kabupaten Limapuluh Kota, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (14/5/2021).

Ketiga perantau Minang itu mengambang di aliran sungai di lokasi yang berbeda-beda. Dua korban pertama Rajid (30) asal Bayang Pesisir Selatan dan Fadil Irsandi (21) warga Kota Payakumbuh ditemukan mengambang di kawasan sungai di Desa Tanjung dan Nagari Muara Takus, Kabupaten Kampar.

Sedangkan mayat terakhir atas nama Nofi Arisman (31), warga Kota Payakumbuh ditemukan mengambang di aliran sungai Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.

“Alhamdulillah korban terakhir berhasil kami temukan. Korban terakhir ini terpisah dari dua korban yang ditemukan sebelumnya. Almarhum Nofi ditemukan di Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota,” kata Komandan Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra kepada Covesia.com - jaringan Suara.com.

Baca Juga: 3 Perantau Minang Hanyut Ditemukan, Mayat Terakhir di Sungai Limapuluh Kota

Pasca insiden nahas itu, Pemprov Riau meminta agar warganya tidak nekat mudik Lebaran dengan menghalalkan segala cara.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy menghimbau agar warga Riau warga mengikuti himbauan pemerintah untuk tidak mudik.

"Ikuti himbauan pemerintah bagusnya," tulis Masrul Kasmy kepada RiauOnline - jaringan Suara.com.

Dia berharap agar warga Riau dapat mematuhi himbauan pemerintah yang tujuannya untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Gelar Tes Acak Covid-19 Bagi Pemudik Saat Arus Balik

Load More