Ibunda Felicia Tissue Bahas Sosok Pria Suka Pencitraan, Sindir Kaesang?

SuaraRiau.id - Ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau kembali menulis pesan lewat Instagram Stories diduga menyinggung mantan pacar putrinya, Kaesang Pangarep.

Meilia Lau juga menyindir seorang pria yang sering ganti-ganti karyawan diduga Kaesang. Pasalnya setelah dikabarkan dekat dengan Nadya Arifta, Kaesang kini santer disebut menjalin hubungan khusus dengan karyawannya, Nabila Javanica.

Namun, Meilia Lau tidak menyebutkan sosok laki-laki yang dimaksud.

“Bangun tidur udah dibikin naik pitam sama laki-laki pecundang komen suruh ganti pipi. Emangnya kayak yang sebelah sana ganti-ganti karyawan seperti piala bergilir, sekolahnya di negara yang ketat peraturan, buang sampah aja enggak bisa sembarangan, apalagi buang orang!,” tulis Meilia Lau dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (11/10/2021).

“Muka pas-pasan aja belagu, enggak usah plintiran cerita dan foto-foto lah! Netizen juga pinter nggak bisa dibohongin sama pencitraan lagi, udah muak malah,” sambungnya.

Meilia pun berharap agar laki-laki yang dimaksud lebih perhatian kepada nasib orang banyak yang membutuhkan penanganan serius dibandingkan harus mengurusi kisah cinta yang membuat keluarganya terus dihujat.

“Inget pandemi ini membukakan semua yang baik dan buruk dan yang bisa bertahan atau tidak. Lebih baik pikirkan nasib orang banyak di sana, kasihan mereka perlu penanganan yang serius bukan ngurusin percintaan dan nyuruh orang ngehujat kami terus, cukup,” ujar dia.

Lebih lanjut di unggahan selanjutnya, Meilia membahas tentang perjuangan seseorang untuk bisa bangkit dan tersenyum kembali setelah mengalami keterpurukan.

“Perjuangan seseorang untuk bisa bangkit dan tersenyum itu tidak semudah membalikkan telapak tangan! Butuh kekuatan yang besar selain dari dirinya dan keluarga yang mendukung,” ucap Meilia.

Apalagi seorang ibu pasti merasakan sakit yang sama jika putrinya merasa terpuruk. Ia tidak akan tinggal diam jika putrinya yang sudah ia kandung dan ia besarkan disakiti orang lain.