Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Lima Daerah Riau Ini

SuaraRiau.id - Beberapa daerah di Riau mengalami peningkatan pasien positif Covid-19. Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengungkap ada lima kabupaten/kota di Riau yang berisiko mengalami lonjakan.

Disampaikan Dokter Yovi, kelima daerah tersebut masuk zona merah di antaranya Pekanbaru, Siak, Rokan Hulu, Kampar dan Dumai.

"Ada lima daerah yang harus mewaspadai lonjakan kasus positif, daerah ini masuk zona merah dan kasus Covid-19 di wilayah tersebut terus mengalami peningkatan. Yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Rokan Hulu, Kampar dan Kota Dumai," kata Yovi, Sabtu (8/5/2021).

Dengan peningkatan kasus Covid-19 di Riau, salah satu bentuk kewaspadaan adalah menyiapkan tambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi sewaktu-waktu pasien positif membeludak.

"Kalau terjadi lonjakan kasus positif yang harus ditangani rumah sakit, maka pemerintah daerah dan rumah sakit harus memastikan kapasitas ruangan isolasi rumah sakit maupun isolasi mandirinya tersedia. Ini untuk memenuhi kemungkinan-kemungkinan terjadinya eskalasi yang besar dari Covid-19 di Riau selama menjelang hingga setelah Lebaran," ujar Yovi.

Lebih lanjut, dirinya juga mengimbau agar masyarakat dapat menunda mudik dan mengikuti anjuran pemerintah tentang larang mudik untuk mencegah meluasnya penyebaran kasus Covid-19 Riau.

"Larangan mudik ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, tidak ada maksud yang lain," tegasnya.

Untuk diketahui, kasus positif Covid-19 Riau pada Sabtu (8/5/2021), angka positif mencapai 654 dan Minggu (9/5/2021) warga yang terkena Corona bertambah 454 orang.

Selain penambahan kasus positif yang tinggi, angka meninggal akibat Covid-19 per Minggu sebanyak 26 pasien. Jumlah ini menjadi kasus kematian tertinggi di Riau sejak pandemi Corona.

Dengan penambahan kasus positif tersebut, total pasien Covid-19 di Riau sudah mencapai 48.886 kasus, total 1.226 orang meninggal akibat Covid-19.

Sedangkan pasien yang sembuh per Minggu kemarin bertambah 223 orang, sehingga total, 41.170 orang sembuh.