SuaraRiau.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru memutuskan agar pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 Hijriah tidak digelar di lapangan atau masjid. Pernyataan tersebut disampaikan langsung Wali Kota Pekanbaru Firdaus.
Kebijakan tersebut diputuskan, lantaran Kota Pekanbaru masih termasuk dalam Zona Merah Covid-19 pada peta penyebaran Covid-19 nasional.
"Setelah diskusi yang panjang, mendengarkan aspirasi dan juga memperhatikan regulasi hasil komunikasi rapat forkopimda provinsi Riau. Jadi sesuai kesepakatan bersama, untuk di Kota Pekanbaru, salat ied dilaksanakan di rumah saja. Tidak ada penyelenggaraan di masjid atau lapangan," terang Wali Kota Pekanbaru Firdaus seperti dilansir Riauonline.co.id-jaringan Suara.com.
Kebijakan tersebut juga disesuaikan dengan kesepakatan Pemkot Pekanbaru bersama unsur Forkopimda Kota Pekanbaru yang menggelar rapat lanjutan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Tol Pekanbaru-Dumai Tetap Buka di Tengah Larangan Mudik
Dia menyebut, kebijakan tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena Kota Pekanbaru punya risiko tinggi penyebaran Covid-19 dan sangat mengkhawatirkan. Dia juga mengajak masyarakat tidak menyamakan Kota Pekanbaru dengan daerah lainnya, karena pesebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru lebih tinggi dari DKI Jakarta.
"Kebijakan ini kita ambil setelah membahasnya bersama kantor kemenag dan MUI, sekali lagi kebijakan ini untuk melindungi masyarakat dari bahata potensi penyebaran Covid-19," jelasnya.
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak memaksa mudik Lebaran 2021. Apalagi, proses penyekatan di perbatasan kota sudah berlangsung sejak Kamis 6 Mei 2021 kemarin.
"Makanya kami sampaikan kepada masyarakat agar tidak mudik, karena kebijakan larangan mudik sudah dimulai," katanya.
Sebelumnya, Provinsi Riau menjadi salah satu daerah yang menjadi sorotan Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 terkait melonjaknya kasus positif Corona. Riau menjadi wilayah dari lima provinsi yang masyarakatnya dinilai mulai abai dengan kepatuhan protokol kesehatan dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Kapten Kapal asal India yang Positif Covid-19 Dirawat di Pekanbaru
Selain Riau, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut 4 wilayah lainnya, antara lain Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Berita Terkait
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
-
7 Tips Servis Motor Usai Dipakai Jarak Jauh Mudik Lebaran 2025, Ganti Oli hingga Periksa Ban!
-
3 Contoh Ikrar Halal Bihalal Idul Fitri di Acara Kantor dan Sekolah
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Padang-Sicincin Segera Beroperasi Penuh
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali
-
Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
-
Empat Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan