SuaraRiau.id - Program Makan Bergizi Gratis atau MBG untuk lima sekolah dasar di Dumai sempat dihentikan karena sedang melakukan pembenahan total infrastruktur dapur.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (PPBG) Dumai, Dedi Suryadi Putra mengungkapkan jika penghentian layanan MBG ini sesuai usulan pihaknya ke Yayasan Kasih Indonesia Sehat agar dilakukan perbaikan menyeluruh dan total terkait dapur.
"Dihentikan sejak awal mulai sekolah usai libur lebaran kemarin hingga 21 April nanti. Perbaikan total dapur ini dilaksanakan oleh Yayasan Kasih Indonesia Sehat," ujarnya kepada Antara, Sabtu (19/4/2025).
Dedi menyampaikan bahwa perbaikan total ini meliputi, kelengkapan sarana peralatan dapur, higienis dan kualitas makanan, bangunan dapur serta kompetensi juru masak atau koki.
Dijelaskan, dihentikan pelayanan MBG ini juga sudah diketahui pihak sekolah karena Satpel PPBG sudah berkoordinasi.
Selain Dumai, sejumlah dapur di tiga kabupaten kota di Riau juga menghentikan sementara pelayanan MBG karena dilakukan perbaikan total dapur.
"Saat ini di Dumai masih satu dapur, namun kedepan direncanakan buka dapur baru untuk menjangkau sekolah dasar lainnya," sebut Dedi.
Sekretariat Satpel PBBG dan dapur mengambil tempat sebuah bangunan dua pintu rumah toko berlantai dua di Jalan Bintan Kelurahan Sukajadi , dan beberapa pekerja dapur terlihat setiap keluar masuk ruko menutup pintu besi.
Program MBG dimulai di Dumai pada 13 Januari 2025 lalu dengan sampel lima sekolah dasar, yaitu SDN 001 Kelurahan Bintan dengan 706 siswa, SDN 026 Sukajadi 261 siswa, SDN 003 Sukajadi 201 siswa, SDN 008 Bumi Ayu 461 siswa dan SDN 019 Bumi Ayu 507 siswa.
Baca Juga: Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
MBG Pekanbaru berlanjut pekan depan
Program MBG untuk sejumlah sekolah di Pekanbaru juga kembali berlanjut mulai pekan depan setelah sempat berhenti sejak Ramadan.
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal mengaku jika program MBG di sekolah Pekanbaru kemudian juga terhenti usai libur dan cuti bersama Idul Fitri H.
"Jadi memang usai libur Lebaran ini belum berjalan, karena masih ada beberapa administrasi lagi yang perlu disiapkan," sebutnya dikutip dari Antara.
Sejauh ini, ucap dia, program MBG telah dilaksanakan di puluhan sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Sekolah penerima itu merupakan sekolah yang terdekat dengan dapur umum, tempat memasak makan program tersebut.
Berita Terkait
-
Disita Berton-ton, Begini Aksi Licik Pengoplos Beras SPHP di Pekanbaru
-
Menko Airlangga Bongkar Strategi di Semester II: Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Diskon Nataru
-
Prabowo Lebih Prioritaskan MBG hingga Sekolah Rakyat, IKN Apa Kabar?
-
Siswa Muntah-muntah Usai Santap Makan Bergizi Gratis, Ini Reaksi BPOM
-
Kembali Bikin Ratusan Siswa Keracunan, DPR Cemas Program MBG jadi Sumber Penyakit Anak-anak
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla