SuaraRiau.id - Mayoritas pasien positif COVID-19 di daerah itu merupakan kelompok usia produktif yakni 18-40 tahun yang mempunyai mobilitas atau sering berkegiatan di luar rumah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan bahwa data itu diketahui dari analisa yang terkonfirmasi dari Maret hingga 7 Mei 2021, yakni pasien COVID-19 berusia 18-40 tahun mencapai 46 persen.
"Tentu ini merupakan suatu kewaspadaan buat kita semua untuk kondisi sekarang ini, dimana dengan kelompok usia tersebut itulah usia yang masih banyak berkumpul-kumpul di suatu tempat," kata Mimi seperti dilansir dari ANTARA, Sabtu (8/5/2021).
Kelompok pasien lainnya, yakni usia 40-60 tahun sebesar 31,6 persen, dan 5-18 tahun sebesar 11,3 persen. Kemudian kelompok di atas 60 tahun sebesar 7,6 persen, dan usia balita sebesar 3,5 persen.
Baca Juga: Ingin Kelabui Polisi, Pemudik Nekat Numpang Truk Pengangkut Batu Bara
Berdasarkan jenis kelamin, kasus COVID-19 didominasi oleh laki-laki, yakni 50,5 persen dan perempuan 49,5 persen. Sedangkan untuk pasien meninggal dunia paling banyak didominasi oleh usia 40-60 tahun, yakni 50,8 persen.
Setelah itu pasien meninggal dunia dengan usia di atas 60 tahun sebanyak 39,4 persen, sedangkan usia di bawah 40 tahun yang meninggal dunia persentasenya hanya 9,8 persen.
Mimi menjelaskan, dari usia yang meninggal terbanyak adalah usia di atas 50 tahun. Padahal pasien positif paling banyak, yakni usia produktif, tetapi yang meninggal adalah kelompok lanjut usia, yaitu di atas 50 atau 60 tahun sebanyak 89 persen.
"Kami berharap ini menjadi kewaspadaan bagi usia produktif untuk berhati-hati pulang ke rumah, sehingga orang tua di rumah terlindungi dari transmisi COVID-19 ini, tak lupa juga protokol kesehatan harus dilaksanakan untuk menghindari terjadinya transmisi," ujarnya.
Hingga Jumat (7/5) malam, jumlah total kasus positif COVID di Riau sebanyak 47.764 orang, 4.367 orang menjalani isolasi mandiri, dirawat di rumah sakit sebanyak 897 orang, 41.308 dinyatakan sembuh dan 1.192 orang meninggal dunia sejak Maret 2020 hingga Mei 2021. (ANTARA)
Baca Juga: 11 Orang Sembunyi dalam Truk, Ketahuan di Pos Penyekatan Riau-Sumbar
Berita Terkait
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
Alam Mayang Pekanbaru, Destinasi Liburan Keluarga yang Wajib Dikunjungi!
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
-
Riau 20, Rekomendasi Tempat Bukber dengan Suasana Cozy di Bandung
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard