SuaraRiau.id - PT Pertamina diharapkan nantinya melibatkan pekerja dan perusahaan lokal dalam mengelola Blok Rokan. Hal itu disampaikan Gubernur Riau Syamsuar baru-baru ini.
Syamsuar meminta hal tersebut agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial dari pengusaha lokal di daerah ini kepada pengusaha dari luar Provinsi Riau.
"Untuk itu, saya telah berkomunikasi dengan Direktur PT Pertamina agar ini dapat disosialisasikan kepada vendor di Riau terlebih dahulu menjelang alih kelola Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 dari PT Chevron Pasifik Indonesia ke PT Pertamina," kata Syamsuar dikutip dari Antara, Senin (3/5/2021).
Gubernur Riau mengungkapkan itu terkait dirinya sering mendapat keluhan pengusaha dan pekerja lokal agar dapat diberdayakan dalam pengelolaan Blok Rokan.
Menurut dia, kita tidak berharap adanya alih kelola Blok Rokan menimbulkan kecemburuan sosial kepada pengusaha lokal dengan pengusaha dari luar Provinsi Riau.
Tak hanya itu, mantan Bupati Siak itu juga mendengar beberapa vendor yang kontraknya akan berakhir sebelum alih kelola Blok Rokan antara Chevron dengan Pertamina pada 9 Agustus 2021.
"Ini sudah kami bicarakan dengan direktur perusahaan dan direktur Chevron sehingga apa yang menjadi kekhawatiran pekerja mendapat penyelesaian dengan baik dalam meningkatkan produksi migas Riau," ujarnya.
Selain dapat memberdayakan pengusaha dan tenaga-tenaga lokal, Syamsuar juga menyampaikan ke Direktur Pertamina terkait produksi migas bisa meningkat dari sebelumnya.
"Namun khusus dengan kesiapan tenaga lokal, kami juga sudah menyiapkan UPT BLK Kemnaker di Pekanbaru, dalam upaya menyiapkan tenaga kerja siap pakai sehingga tidak ada perusahaan di Riau yang alasan pekerja lokal tidak mempunyai keahlian dan sertifikasi. Karena kami di BLK menyiapkan SDM yang berkualitas dan siap bekerja di perusahaan mana saja," katanya.
Sebab, katanya lagi, selama ini sering didengar adanya kecemburuan anak-anak Riau, kalau ada lowongan kerja yang diutamakan justru anak luar Riau.
"Kita bukan diskriminasi, wajar saja jika berada di sini bisa bekerja di daerah sendiri dan tidak mungkin putra daerah menjadi penonton. Untuk itu, Pemerintah Riau menyiapkan pekerja yang memiliki sertifikasi yang dibutuhkan dunia usaha," katanya.
Untuk meningkatkan kualitas SDM Riau, katanya lagi, dirinya intens berkomunikasi dengan Dirjen Pelatihan Kemnaker untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang trampil dan berkualitas.
"Mereka menyiapkan anggaran dan pelatihan apa saja yang dibutuhkan perusahaan, selanjutnya kita berharap perusahaan bisa memberikan informasi peluang-peluang apa saja yang dibutuhkan," tegas Syamsuar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Riau Melonjak Drastis, Syamsuar Larang Mudik Lokal
-
Syamsuar Sebut Kasus Covid-19 di Riau Melonjak, Ruang Isolasi Penuh
-
LAM Riau soal Pengelolaan Blok Rokan: 99 Tahun Kita Menanti
-
LAM Riau Minat Kelola Blok Rokan, Anggota DPRD Berharap Ada Tenaga Ahli
-
Blok Rokan Ternyata Miliki 86 Lapangan Minyak Aktif, Ini Nama-namanya
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Batu Makin Tangguh Berkat Klaster Tanaman Hias Binaan BRI
-
AgenBRILink Hadirkan Solusi Keuangan Digital Inklusif dari BRI
-
PHR Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Sekitar Daerah Operasi
-
BRI Raih Penghargaan Global, Masuk Top 1000 World Banks versi The Banker
-
BRI Perkuat Likuiditas lewat CASA, DPK Tembus Rp1.421 Triliun di Kuartal I 2025