SuaraRiau.id - Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat, mengungkap alasan mengapa ada orang yang sudah menjalani vaksinasi hingga dua kali, namun tetap bisa terpapar Covid-19.
"Yang perlu dipahami vaksinasi adalah upaya untuk menghentikan pandemi namun vaksin sifatnya personal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid, Minggu (2/5/2021).
Menurutnya, vaksin merupakan virus yang telah dimatikan, kemudian dimasukkan ke dalam tubuh untuk membentuk sel memori dan reaksi masing-masing individu akan berbeda.
"Kenapa ada yang sudah divaksin tetap bisa terpapar, artinya sel memorinya belum cukup tumbuh di tubuh untuk memakan virus yang masuk," kata dia.
Ia mengemukakan vaksin baru akan efektif kalau sudah terjadi kekebalan kelompok atau masyarakat dengan syarat 70 persen warga sudah divaksin dua kali sehingga yang tidak divaksin bisa dilindungi secara otomatis.
"Oleh sebab itu menjelang kekebalan kelompok terbentuk orang yang sudah divaksin tetap harus menaati protokol kesehatan yaitu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," katanya.
Kemudian saat ada orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada yang dengan gejala dan ada yang tanpa gejala hal itu sifatnya juga individual.
"Covid-19 adalah penyakit dengan 1.000 wajah, 80 persen warga Padang yang terinfeksi tanpa gejala," katanya.
Namun yang ditakutkan adalah orang yang terjangkit Covid-19 tanpa gejala dan tidak diketahui bahwa ia sudah positif.
Baca Juga: Takmir Positif Covid-19, Masjid di Sragen Terpaksa Lockdown
"Akhirnya yang bersangkutan bisa menularkan kepada yang lain dan bisa saja yang lain bergejala berat, apalagi lansia," bebernya.
Ia melihat setiap orang akan berbeda kondisi dan gejala saat terpapar.
"Bagi anak-anak muda yang kekebalan tubuhnya baik akan aman saja namun ketika orang usia lanjut, penyakit penyerta atau sistem imun turun akan berat bagi mereka," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Klaster Lapas Jember, Belasan Narapidana Wanita Positif Terpapar Covid-19
-
Terpapar Corona dari Sang Majikan, 2 Kucing di Inggris Kesulitan Bernapas
-
Pulang Takziah dari Temanggung, 25 Warga Semarang Terpapar Covid-19
-
Kena Covid-19 Lagi, Atta Halilintar: Semoga Nggak Sampai Lebaran
-
Positif Covid-19 Saat Hendak ke Solo, Atta Halilintar Akan Bertemu Gibran?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Komplain Pengguna Telkomsel di Pekanbaru, Tagihan KartuHalo Melonjak Tiba-tiba
-
12 Prompt Gemini AI Foto Tema Hari Ibu, Dijamin Realistik dan Penuh Makna
-
BRI Peduli Sebesar Rp50 Miliar Difokuskan pada Wilayah-wilayah Terdampak Bencana di Sumatera
-
Gadis Belia di Indragiri Hulu Diperkosa 10 Remaja Bejat Berulang Kali
-
5 Mobil Bekas Pilihan Terbaik untuk Angkutan Keluarga: Kabin Nyaman buat Anak-anak