SuaraRiau.id - Beberapa hari belakangan hujan yang mengguyur Pekanbaru menyebabkan sejumlah wilayah perumahan tergenang banjir.
Banjir di Pekanbaru setidaknya merendam ribuan rumah dan menyebabkan ratusan warga harus mengungsi.
Terkait itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi menegaskan bahwa developer atau pengembang perumahan mestinya mengikuti rekomendasi terkait kawasan banjir.
"Mereka mesti mengantisipasi banjir di kawasannya. Para pengembang banyak tidak mengindahkan hal ini," terangnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021).
Indra menegaskan bahwa dalam tata ruang kota, bantaran sungai tidak boleh ada bangunan. Ia menyebut ada batasan pendirian bangunan di bantaran sungai.
Proses pendirian bangunan di bantaran sungai mesti sesuai dengan Garis Sempadan Sungai atau GSS. Ia menyebut GSS dalam kota mencapai 20 meter.
Nantinya bangunan tersebut bakal ditertibkan sesuai GSS. Ia mengingatkan masyarakat di bantaran sungai memahami hal ini.
"Yang sudah terlanjur membangun di sana tentu bakal ditertibkan, maka masyarakat harus memahami hal ini," ungkap dia.
Lebih lanjut, Indra mengungkapkan bahwa dinas memiliki dua rekomendasi bagi siapa saja yang hendak mendirikan.
Pertama yakni informasi tata ruang. Dinas memberi informasi seputar peruntukan wilayah yang ada di kota.
Mereka menjelaskan titik pemukiman, perdagangan dan jasa serta industri. Pihaknya pun memberi surat rekomendasi tersebut sesuai peruntukan wilayah. Mereka juga memberi surat keterangan file banjir.
Dirinya mengatakan, surat ini diterbitkan oleh Bidang Sumber Daya Air. Mereka memberi surat rekomendasi ini dengan sejumlah catatan tentang batas banjir.
"Pengembang atau pihak yang mendirikan bangunan harus mengikuti rekomendasi ini," ujar Indra.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Kota Pekanbaru dan Sekitarnya Senin 26 April 2021
-
Bukan Hanya Pekanbaru, Banjir Juga Rendam Wilayah Rohul dan Inhu
-
Warga Korban Banjir Pekanbaru Kembalikan Bantuan Wali Kota, Kok Bisa?
-
Banjir Pekanbaru: 1.108 Rumah Terendam, Ratusan Warga Mengungsi
-
Wali Kota Pekanbaru Datangi Korban Banjir hanya Foto-foto, Warga Kecewa
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga iPhone 15 Pro Max, Tetap Nyaman Meski Sudah Tak Zaman
-
'Tim Kami Seperti Lelucon': Media China Pesimistis Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi Skincare BPOM Harga Terjangkau, Terbaik Bikin Kulit Glowing dan Sehat
Terkini
-
PNM Bersih-bersih Bareng 6.000 Karyawan, Dukung Pelestarian Lingkungan lewat Bank Sampah
-
Cuan Senin Ceria, 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini Harus Segera Dibuka
-
Pekanbaru Masuk Kota Intoleran, DPRD Protes ke SETARA Institute: Framing
-
100 Napi Riau Dipindah ke Nusakambangan, Ditempatkan di Ruang Super Maksimum
-
Bernilai Rp400 Ribu, Jangan Sia-siakan 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini