SuaraRiau.id - Beberapa waktu lalu beredar video seorang penceramah di Riau mengeluarkan pernyataan kontroversi. Ia menyebut bahwa Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai kelompok sesat.
Tak hanya itu, sang ustaz juga mengklaim Tarbiyah sesat dan Ustaz Abdul Somad bodoh. Pendakwah tersebut menganggap bahwa apa yang diyakininya yang paling benar.
Menyikapi hal tersebut, Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Ustaz Zulhusni Domo ikut bersuara.
Zulhusni mengatakan bahwa sang ustaz tak paham betul apa itu organisasi masa (ormas) Islam, dan pemahaman tentang sesuatu yang dikatakan sesat.
Oleh sebab itu, Zulhusni berharap ustaz yang ada dalam video tersebut meminta maaf kepada ormas-ormas yang disinggung.
"Minta maaflah kepada ormas-ormas dan umat Islam, karena umat islam kita di Indonesia ini kan banyak anggota-anggota Ormas tersebut. Kita itu boleh tegas pada masalah ushuludin (usul), tapi pada persoalan fur'urdin (kecabangan) kita harus toleransi," imbaunya, Rabu (21/4/2021).
Dikatakan Zulhusni, sebagai pendakwah, seharusnya memahami dalam bidang fur'udin, tidak boleh menganggap pemikiran kita yang paling benar sedangkan yang lain salah.
"Jadi tak boleh dalam agama ini, kita menganggap kita yang paling benar. Memang surga milik kita," ungkap Zulhusni.
Diketahui, dalam video yang diunggah akun Facebook Muhammad Hanafi, seorang penceramah menyebut NU dan Muhammadiyah sesat.
Selain itu si penceramah juga menyerukan agar warga agar tidak belajar dengan Ustaz Abdul Somad alias UAS dan rombongannya.
Menurut penceramah tersebut, ceramah UAS dan golongannya tidak sesuai dengan ajaran Alquran.
Bukan hanya itu ia juga menanggap UAS dan rombongannya bodoh serta mengklaim hanya pemahamannya yang paling benar.
Dikatakan, Zulhusni jika merujuk Fatwa MUI soal aliran sesat, tak satu pun ada kriteria yang membuat Muhammadiyah dan NU sebagai aliran sesat.
"Dalam fatwa MUI ada sepuluh aliran sesat, diantaranya menambah dan mengurangi rukun iman dan rukun islam. Nah ini tidak ada yang dilakukan Muhammadiyah dan NU. Jadi sebaiknya minta maaf ke ormas-ormas tersebut." ungkap Zulhusni.
Untuk diketahui, sebelumnya akun Facebook Muhammad Hanafi mengunggah video tersebut pada Sabtu (17/4/2021).
Berita Terkait
-
Geger Ceramah Ustaz Sebut NU-Muhammadiyah Sesat, MUI Riau Angkat Bicara
-
Sebut Ada Kasus Menghina Agama Dibiarkan, Ade Armando Ungkit Yahya Waloni
-
Tokoh-tokoh Komunis yang Muncul di Kamus Sejarah Indonesia Kemendikbud
-
Viral Penceramah di Riau Sebut UAS Bodoh, NU-Muhammadiyah Sesat
-
Akun Fanspage Facebook Hilang Misterius, Begini Reaksi Santai UAS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cari Rumah Impian? Consumer BRI Expo Surabaya Hadirkan 34 Pengembang & Bunga Spesial
-
5 Link Saldo DANA Kaget Khusus, Rezeki Akhir Pekan Jangan Disia-siakan
-
3 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Fashion bak Pemotretan Profesional
-
Bocoran Preorder iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air di Indonesia
-
3 Link Saldo DANA Kaget Senilai Rp165 Ribu, Kesempatan Cuan Pagi-pagi!