Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 21 April 2021 | 21:00 WIB
Tangkapan layar video ceramah ustaz di Riau sebut NU-Muhammadiyah sesat. [Facebook]

Menurut penceramah tersebut, ceramah UAS dan golongannya tidak sesuai dengan ajaran Alquran.

Bukan hanya itu ia juga menanggap UAS dan rombongannya bodoh serta mengklaim hanya pemahamannya yang paling benar.

Dikatakan, Zulhusni jika merujuk Fatwa MUI soal aliran sesat, tak satu pun ada kriteria yang membuat Muhammadiyah dan NU sebagai aliran sesat.

"Dalam fatwa MUI ada sepuluh aliran sesat, diantaranya menambah dan mengurangi rukun iman dan rukun islam. Nah ini tidak ada yang dilakukan Muhammadiyah dan NU. Jadi sebaiknya minta maaf ke ormas-ormas tersebut." ungkap Zulhusni.

Untuk diketahui, sebelumnya akun Facebook Muhammad Hanafi mengunggah video tersebut pada Sabtu (17/4/2021).

Dalam unggahan Muhammad Hanafi, dia mengomentari video yang ia bagikan. Namun bukan untuk merendahkan atau menghujat pria berjenggot panjang yang ada dalam video.

Ustaz Hanafi tak bermaksud merendahkan atau menghujat. Ia hanya mencoba meluruskan terkait pernyataan lelaki dalam video tersebut.

Ustaz Hanafi menyesalkan pernyataan pria yang dalam ceramahnya sesekali menggunakan bahasa daerah Kampar itu.

Lebih lanjut, Hanafi mengingatkan bahwa pemahaman tentang kedudukan Allah tidak bertempat bukan berasal dari UAS, melainkan berdasarkan kesepakatan mayoritas ulama.

Load More