SuaraRiau.id - Korban serangan buaya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban Umar Bahiri (50) ditemukan di saluran irigasi PT KAM Desa Sako Makmur Trans Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Infomasi dari kecamatan korban sudah ditemukan," kata Kepala BPBD Banyuasin Alpian dikutip dari Antara, Selasa (20/4/2021).
Korban akhirnya berhasil dibawa ke pinggir saluran irigasi setelah pencarian tim gabungan dan ratusan warga dengan alat berat perusahaan tersebut.
Jasad korban yang tidak utuh lagi langsung dibawa ke rumah duka di Desa Santan Sari Kecamatan Sembawa Banyuasin.
Diketahui, korban Umar sebelumnya diserang seekor buaya saat mencari rumput untuk pakan sapi di area irigasi PT KAM Desa Sako Makmur Trans Blok tiga pada Senin (19/4/2021) pagi bersama dua orang rekannya.
Sekitar pukul 09.00 WIB rekanya mendengar korban meminta tolong karena tangan korban sudah digigit seekor buaya yang berupaya menariknya ke dalam saluran irigasi.
Rekannya berupaya menolong dengan membacok badan buaya, namun justru buaya tersebut semakin menariknya ke dalam irigasi.
Buaya dan badan korban beberapa kali terlihat dalam pencarian, tetapi pencarian agak terhambat karena sepanjang permukaan irigasi tertutup rumput.
Umar Bahiri menjadi korban tewas akibat serangan buaya keempat di lokasi yang sama setelah tiga korban lainnya juga diserang buaya dalam beberapa tahun terakhir.
Di sekitar irigasi sendiri sudah terpasang papan peringatan keberadaan buaya muara.
Sementara itu, Kepala SKW I BKSDA Sumsel Yusmono yang membawahi wilayah Banyuasin mengatakan papan peringatan dipasang karena area irigasi tersebut masih terhubung langsung dengan Sungai Rengit yang menjadi habitat buaya.
"Saat air sungai pasang maka buaya masuk ke saluran irigasi, lalu ketika surut buayanya terjebak di irigasi, dan ketika pasang lagi buayanya mungkin tidak keluar dari sungai atau tetap di dalam saluran irigasi," kata dia.
Yusmono menyebutkan timnya akan turun ke lokasi kejadian untuk mengobservasi konflik satwa dan manusia tersebut.
Ia mengimbau masyarakat setempat agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar saluran irigas tersebut dengan memperhatikan papan peringatan, terutama bagi warga luar wilayah yang melintas atau beraktivitas di situ. (Antara)
Berita Terkait
-
Pacar Di-DM Hotman Paris, Curhatan Cowok Ini Justru Jadi Bahan Lawakan Nasional
-
Lagi Asyik Belanja, Warga Panik Buaya Tiba-Tiba Masuk Minimarket
-
Lupakan Krim Abal-Abal, Ini 5 Cara Hilangkan Flek Hitam Pakai Bahan Alami di Rumah
-
Tega! Dimasukan Karung, Pembuang Mayat Bayi di Lubang Buaya Jaktim Masih Misterius
-
5 Rekomendasi Moisturizer Aloe Vera Gel Lokal yang Layak Dibeli, Penyelamat di Segala Situasi
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
Terkini
-
Bangga! Hafiz asal Rokan Hulu Raih Juara 2 MHQ Internasional di Arab Saudi
-
Siapa Syahrial Abdi? Sosok Sekda Riau Resmi Ditunjuk Presiden Prabowo
-
Raih Penghargaan Kehati ESG Award 2025, BRI Ungkap Rahasianya
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terupdate, Klaim Segera untuk Tambahan Belanja
-
Warga Pekanbaru Tewas Diduga Dianiaya Marinir, Ini Penjelasan Mabes TNI