Namun, kata Marduan lebih jauh, ia heran beberapa kali beredar kabar bahwa jalan rusak itu diakibatkan oleh mobil pengangkut yang over kapasitas.
Seharusnya, kata Marduan, Dinas Perhubungan (Dishub) bisa mengawasi bahkan menindak jika mendapati mobil yang over kapasitas, sebab itu merugikan pemerintah juga merugikan warga.
"Kami heran, katanya jalan rusak akibat muatan truk over kapasitas, tapi mereka bebas setiap hari melintas, emangnya kemana Dinas Perhubungan Siak itu?" tanyanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas PU Tarukim Siak, Ari Nofrizal saat dikonfirmasi SuaraRiau.id terkait aksi pemuda di Kecamatan Bungaraya tersebut mengaku tidak mengetahuinya.
"Belum dapat infonya, nanti kami cari tau dulu," kata Ari Nofrizal melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (2/4/2021).
Ari menjelaskan, pihaknya akan memperbaiki jalan tersebut tahun ini. Saat ini pihaknya sedang melakukan proses kontrak kerja dengan rekanan.
"Sekarang lagi proses kontrak, diharapkan dalam waktu dekat udah mulai kerja," kata Ari.
Disinggung soal anggaran yang dikucurkan untuk memperbaiki jalan tersebut, Ari sampaikan untuk jalan Siak-Bungaraya sebesar Rp 4 miliar.
"Siak Bungaraya Rp 4 M, Bungaraya Sabak Auh Rp 4,5 M," kata Ari.
Dari penelusuran SuaraRiau.id melalui web lpse.siakkab.go.id Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas PU Tarukim sudah melakukan pengadaan aspal pengerjaan pemeliharaan rutin jalan Kabupaten Siak wilayah IV (Kecamatan Sabak Auh, Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan Bunga Raya, Kecamatan Pusako) dengan cara swakelola dengan pagu anggaran sebesar Rp 235.667.828 juta melalui dana APBD 2021 dan dimenangkan oleh CV Ricky Siak Mandiri.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas PU Tarukim juga sudah selesai melakukan proses lelang untuk pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Siak-Bungaraya dengan aspal sebesar Rp 3.999.999.000 melalui dana ABPD 2021 dengan pemenang tender PT Vanca Utama Perkasa.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Gegera Simpan Pil Ekstasi, Gadis Cantik Ini Dicokok Polisi
-
Oknum Ormas di Riau Aniaya Sekuriti Chevron, Begini Kronologisnya
-
Wajib Dikunjungi, Inilah Rekomendasi 5 Tempat Wisata Sejarah di Siak
-
Kisah Peternak Siak Kumpulkan Kotoran Sapi, per Bulan Raup hingga Rp 6 Juta
-
Lahan Terbakar di Siak Disebut Masuk Wilayahnya, PT TKWL Buka Suara
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?
-
Bawa Sabu 1 Kg, Pengejaran Debt Collector dan Teman Wanitanya Berlangsung Dramatis
-
Dikha Aura Farming Ketemu Gubri Lagi, Kali Ini Langsung Mendayung Pacu Jalur