SuaraRiau.id - Sebuah potongan video wawancara Gus Dur terkait bom berasal dari aparat tiba-tiba viral di media sosial. Video tersebut ramai diperbincangkan usai insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Menanggapi beredarnya video lama mendiang Abdurrahman Wahid itu, Alissa Wahid pun ikut angkat bicara.
Alissa Wahid menyatakan hal tersebut konteknya sudah berbeda. Ia menekankan konteks video pernyataan Gus Dur soal bom itu konteksnya puluhan tahun lalu, bukan tahun-tahun belakangan ini.
Dalam kesempatan itu, ia merespons beredarnya video viral Gus Dur itu dalam sebuah unggahan di akun media sosialnya.
Alissa menjelaskan video pernyataan Gus Dur yang salah satunya mengatakan bom itu itu dari aparat sendiri, konteksnya perlu dipahami betul.
“Konteksnya sudah beda. Misleading kalau gunakan video #GusDur tentang Bali Bombing untuk saat ini,” kata dia dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (31/3/2021).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, agar publik yang melihat potongan video Gus Dur itu untuk tidak lupa konteks pernyataan mantan Presiden itu di masa rezim Orde Baru, selama 32 tahun aparat itu sangat berkuasa.
“Jangan lupa, dulu konteksnya 32 tahun dg angkatan bersenjata yg bisa lakukan segalanya, juga rekayasa. Justru itu alasan #GusDur memisahkan ABRI jadi TNI & Polri,” tulisnya.
Kata dia, beda dengan konteksnya dengan teror bom tahun-tahun belakangan ini.
Sebelumnya, beredar lagi video penjelasan Gus Dur soal topik ini dalam wawancara dengan jurnalis asing. Dalam wawancara itu, Gus Dur meyakini dari bukti yang ada terkait bom Bali kala itu, mirip dengan punya aparat.
“Ya, Siapa yang tahu bahwa semua ini ada dalangnya, bisa saja pelakunya aparat yang selama ini dianggap sebagai pelakunya, yaitu dari kelompok fundamentalis,” ungkap Gus Dur dalam video seperti yang mengutip di unggahan akun @AidulFa, Senin 29 Maret 2021.
Dalam video, Gus Dur mengatakan, publik tak tahu kebenaran soal dalang bom Bali. Itu lah yang menjadi sulit untuk menudin telunjuk siapa sih yang menjadi arsitek bom kala itu.
“Tapi Jamaah Islamiyah juga dituduh terlibat,” kata jurnalis pada Gus Dur.
Gus Dur membalasnya memang informasi yang ia peroleh aktor bom kala itu adalah kelompok yang disebutkan. Namun kan saat itu, Gus Dur berdalih buktinya belum ada.
“Ya Saya tahu, tapi tidak ada bukti, bukti yang ada malahan bom itu mirip dengan kepunyaan Polisi,” ujar Gus Dur.
Berita Terkait
-
Yenny Wahid Bakal Tolak jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI, Ini Alasannya
-
Gus Dur Pasti Murka! Yenny Wahid Ungkit Pelengseran Ayahnya, Sentil DPR Soal Fasilitas Mewah
-
Dekrit Gus Dur Bekukan Parlemen Kembali Viral: Alasan Beliau Terasa Sekarang
-
Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR? Ini Sejarah dan Aturannya
-
Ironi Jelang HUT RI ke-80: Rumah Doa di Garut Disegel, Negara Didesak Jamin Kebebasan Beragama
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Dukung Putra-putri Terbaik Bangsa, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya