Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 31 Maret 2021 | 09:28 WIB
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar tatap muka di SDN 006 Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (23/3/2021). [ANTARA FOTO/Teguh Prihatna]

SuaraRiau.id - Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah (pemda) mensosialisasikan pembelajaran tatap muka terbatas serta pengawasan saat pelaksanaannya.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito melalui pesan tertulisnya.

"Sehubungan dengan itu, pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk mensosialisasikan terhadap keputusan pembelajaran tatap muka yang telah dirancang oleh lintas kementerian ini," ujar Wiku dikutip dari Antara, Rabu (31/3/2021).

Agar pembelajaran tatap muka mendatang berlangsung dengan baik, maka pemerintah memastikan bahwa para tenaga pendidik pun akan mendapatkan vaksin Covid-19 dan vaksinasi kepada tenaga pendidik ditarget dapat selesai pada Juni 2021 mendatang.

Sementara untuk vaksin kepada para tenaga pendidik atau guru tersebut, pemerintah menargetkan sebanyak 5,8 juta orang akan berpartisipasi.

"Target ini ditetapkan tentunya ditetapkan setelah melewati berbagai macam pertimbangan, dan disesuaikan kemampuan vaksinasi di lapangan," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tentang Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

SKB itu mengatur terkait dimulainya pembelajaran sekolah tatap muka secara terbatas pada Juli 2021. (Antara)

Load More