SuaraRiau.id - Bagi generasi milenial di Kota Pekanbaru, Riau, pasti kenal dengan wanita cantik ini. Ia adalah Sandi Matahati, Putri Pariwisata Indonesia (PPI) Ekonomi Kreatif tahun 2018.
Sandi Matahati menerima anugerah PPI Ekonomi Kreatif pada malam grand final PPI 2018. Diikuti 38 finalis dari 34 Provinsi di Indonesia. Mengangkat tema “Enjoying Wonderful Indonesia’s Sports Tourism”.
Setelah beberapa tahun belakangan ini tidak pernah muncul, usut punya usut ternyata wanita yang pernah menyabet gelar Dara II Pariwisata Riau tahun 2017 itu, fokus untuk menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum (FH) Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru.
Di masa kuliah Sandi Matahati selalu bisa membagi waktu belajar ditengah kesibukannya. Keseriusan Sandi dalam meraih gelar sarjana membuahkan hasil. Ia meraih meraih gelar sarjana setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun.
Wanita cantik kelahiran Pekanbaru, 29 April 1998 ini telah mengikuti prosesi Yudisium, bersama dengan 103 mahasiswa telah resmi menyandang gelar sarjana hukum. Dikukuhkan oleh Dekan Fakultas Hukum, Dr Fahmi SH MH.
Saat yudisium Sandi tampak menggunakan kebaya berwarna ungu dengan motif bunga dan memakai masker putih, berdiri berbaris dengan peserta lainnya. Ia mengucapakan syukur atas gelar tersebut.
"Alhamdulillah akhirnya masa studi kuliah dapat selesai. Membagi waktu antara kuliah dan mengemban Putri Pariwisata Ekonomi Kreatif menyita waktu, kuncinya pandai membagi waktu, dan alhamdulillah selesai juga," kata Sandi Matahati, Jumat (27/3/2021) di Pekanbaru.
Ia pun menceritakan kesan ketika mengenyam pendidikan di Unilak. Dituturkan Sandi, bahwa selama kuliah di Fakultas Akreditasi A itu, ia memiliki teman-teman dan dosen yang memiliki perilaku baik.
Menurutnya hal ini sangat membantu dalam jenjang pendidikan. Sandy meraih IPK 3,4 predikat dengan pujian.
Baca Juga: Alhamdulillah, Putra Riau Raih Peringkat 1 Penghafal Alquran Nasional
"Semoga kampus ini menjadi Fakultas Hukum terdepan di Indonesia," ujar Sandi yang sedang melanjutkan Pascasarjana.
Pelaksanaan Yudisium FH Unilak dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan COVID-19. Dekan FH Unilak Dr. Fahmi dalam pesannya kepada alumni untuk dapat menjaga nama baik almamater, dan trus menjalin silaturahmi dengan kampus.
"Kami mendoakan para lulusan di Yudisium ini dapat sukses di tengah-tengah masyarakat, bahwa lulusan FH Unilak lebih dari 6000 orang yang turut berkontribusi bagi kemajuan bangsa, dan telah tersebar di penjuru Indonesia bahkan ada yang di luar negeri," ujarnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik