SuaraRiau.id - Sebanyak 8 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan pasangan mesum bukan suami istri diamankan petugas Satpol PP Kota Pekabaru, Minggu (21/3/2021) dini hari.
Dalam operasi tersebut, petugas Satpol PP juga bergerak bersama anggota DPRD Pekanbaru. Mereka menyisir kawasan kota yang dinilai rawan praktik prostitusi dan pelanggaran protokol kesehatan.
Tempat hiburan yang menjadi target razia petugas malam itu yakni Koro-Koro Family Karaoke dan hotel Sabrina.
Razia tempat hiburan dan hotel ini sekaligus memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Iwan Samuel Parlindungan Simatupang melalui Kepala Bidang Penegakkan Perundang-Undangan Daerah (PPUD), Fachruddin mengatakan saat menggelar razia ini, pihaknya menjaring 14 pelanggar.
"Lokasi diamankan dan di temukan pelanggaran, pertama Koro-Koro Karaoke, diamankan 5 orang wanita (pekerja) kesalahan tidak membawa KTP saat di lokasi," kata Fachruddin.
Kemudian di Hotel Sabrina, pihaknya menemukan 8 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan bukan suami istri sedang berdua-duaan di kamar. 4 pasangan ini juga digelandang petugas untuk dilakukan pendataan.
"Di hotel Sabrina loket, ditemukan pasangan bukan suami istri 4 pasang (8 orang) dan 1 orang pria yang tidak menggunakan masker," sambungnya.
Belasan orang yang terjaring dilakukan pendataan dan pembinaan oleh petugas. Razia ini juga dilakukan dalam rangka menindaklanjuti laporan warga dan operasi rutin menjelang bulan suci Ramadan.
"Total tangkapan 14 orang, dilakukan pendataan dan pembinaan dan meneken surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya," tuturnya.
Razia penyakit masyakarat (pekat) di Pekanbaru sudah sering dilakukan. Namun belum ada efek jera terhadap warga.
Sebelumnya, tiga penginapan yang berada di Kecamatan Tampan dirazia Tim Satpol PP Kota Pekanbaru pada Sabtu (31/10/2020) malam. Dalam razia tersebut petugas mengamankan 52 wanita dan pria, dengan rincian 28 wanita dan 24 pria.
Puluhan pasangan ilegal yang terjaring tidak bisa mengelak. Banyak dari mereka kedapatan sedang berduaan di kamar.
Ada di antaranya pria yang terjaring sedang tidak berbusana bersama teman perempuannya. Petugas langsung meminta pasangan ilegal itu untuk berpakaian.
Kala itu seperti biasa, mereka pun digelandang satu per satu untuk menjalani pendataan di Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru. Petugas langsung mendata tamu penginapan yang terjaring.
Berita Terkait
-
ETLE Berlaku Hari Ini, Berikut Lokasi Kamera Tilang Elektronik di Pekanbaru
-
4 Pasangan Mesum Lagi Asik Ngamar Digerebek Satpol PP Bogor
-
Bioskop di Pekanbaru Tak Kunjung Dibuka, Ini Alasannya
-
Tiga Remaja Terlibat Penusukan, Ternyata Gegara Teman Cekcok sama Pacar
-
Tol Pekanbaru-Bangkinang Ditargetkan Beroperasi sebelum Idul Fitri
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
CEOR: Teknologi Injeksi Kimia untuk Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua
-
BRI dan Danantara Bersinergi Bantu Korban Bencana Alam di Pulau Sumatra
-
5 Mobil Suzuki Bekas 50 Jutaan, Mesin Terkenal Bandel dan Perawatan Mudah
-
Daftar Lengkap Daerah Rawan Banjir di Riau, Tetap Waspada!
-
5 Mobil MPV Bekas Tampilan Futuristik dan Elegan, Terbaik untuk Keluarga