Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 23 Maret 2021 | 13:44 WIB
Krisdayanti mendampingi Aurel saat lamaran [instagram]

SuaraRiau.id - Krisdayanti menangis di acara pengajian Aurel Hermansyah pada Jumat (19/3/2021) lalu. Pengajian tersebut merupakan rangkaian pernikahan Aurel dan dan Atta Halilintar.

Gus Miftah kemudian mengungkap arti tangisan Krisdayanti (KD) di acara pengajian Aurel Hermansyah tersebut. Gus Muftah punya penafsiran tersendiri mengenai arti tangisan KD.

Kebetulan saat itu, Gus Miftah memberikan tausiah seputar rumah tangga untuk Aurel sebelum menikah.

Sebelum tausiah dari Gus Miftah, ada momen antara Aurel dan Krisdayanti yang saling memberikan pesan. Dalam momen itu, Aurel dan Krisdayanti banjir air mata menangis.

Gus Miftah pun mengungkap momen mengharukan tersebut.

Gus Miftah soal gambar wanita menari di lembaran uang (Instagram/gusmiftah).

“Suasananya sangat komplit. Pertama kali syahdu dengan lantunan Alquran. Kemudian puncaknya ketika Aurel mengungkap isi hatinya kepada Mimi Krisdayantinya,” ungkap Gus Miftah dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (23/3/2021).

“Kemudian Mbak KD juga memberikan respons yang luar biasa. Ini air mata sudah mulai mengalir. Momen yang sangat syahdu, romantis, haru biru di situ,” sambung Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah tangis KD juga menunjukkan penyesalan di masa lalu namun kini KD menunjukan bahwa ia tak bisa lepas dari anaknya.

“Saya pikir itu ungkapan seorang ibu kandung ya bahwa memang apa pun kejadiannya, mereka tidak bisa dipisahkan karena ada darahnya mbak KD di dalam Aurel. Saya pikir itu ungkapan yang luar biasa dari seorang Krisdayanti,” ungkap Gus Miftah.

“Bahasa Aurel sendiri ke KD juga luar biasa. Saya sendiri sampai meneteskan air mata karena memang begitu syahdu,” lanjutnya.

Tak lupa. Gus Miftah berpesan kepada Krisdayanti dan Aurel Hermansyah agar kelak hubungan keduanya kembali erat.

“Saya berharap ini jadi momentum ke depannya ada kebaikan di antara mereka. Sebenarnya mereka itu saling mencintai kok. Cuma masalah waktu dan tempat saja barang kali,” harap Gus Miftah.

Load More