SuaraRiau.id - Bangunan bersejarah Huis Van Behauring di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis menjadi bukti sejarah. Peninggalan zaman kolonial Belanda di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Bangunan dengan arsitektur Eropa tersebut berfungsi sebagai penjara pada zaman penjajahan Belanda.
Bangunan ini dibangun pada tahun 1810 untuk memenjarakan raja, tokoh masyarakat dan warga yang menentang Belanda. Para tahanan tidak hanya berasal dari Pulau Bengkalis, tetapi juga dari berbagai daerah di pulau Sumatera.
Makanya sekarang, di Bengkalis banyak ditemui kuburan raja-raja dari berbagai daerah, karena kemungkinan mereka merupakan tawanan lalu meninggal.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Disebut Mengandung Babi, Begini Respons Tokoh Riau
Pulau Bengkalis selain kaya dengan khazanah Melayu, ternyata menyimpan kisah dan peninggalan sejarah penjajahan belanda.
Daerah berjuluk Negeri Sri Junjungan ini dahulunya dijadikan daerah keresidenan. Daerah pusat administrasi pemerintahan Belanda yang dinamakan afdeeling (Kabupaten).
Bengkalis menjadi pusat keresidenan Belanda untuk wilayah Sumatera Timur. Sehingga dibangunlah Huis Van Behauring, kemudian pemerintah Belanda memindahkan keresidenannya ke Deli Serdang, Sumatera Utara.
Benteng Huis Van Behauring dirancang khas seperti bangunan di Eropa oleh arsitek asal portugis dan dibangun berbentuk liter U dengan dua lapis tembok. Tembok tersebut berbentuk gedung serupa.
Pada bagian lapis luar gedung dijadikan semacam kantor bagi sipir, sementara bagian dalamnya khusus untuk para tahanan.
Baca Juga: Ditemukan Banyak Tulang Manusia, Lokasi Ini Disebut Kuburan Massal
Ruang tahanan terbagi lagi menjadi 25 ruangan kecil, setiap ruang-tahanan hanya ada jendela kecil yang bersel, gelap karena tidak disertai instalasi listrik sama sekali sejak awal penjajahan belanda.
Sejarah mengatakan, Huis Van Behauring terkenal kejam. Para tahanan tidak hanya disiksa akan tetapi dirantai kedua kakinya, agar para tahanan tidak bisa kabur. Dari situlah sebutan Benteng Huis Van Behauring yang memiliki arti sebagai Rumah Orang Rantai oleh masyarakat setempat.
Bangunan ini, kini dirawat oleh ibu tua, Zuraija (59) dan anak-anaknya. Mereka merupakan keluarga penjaga bangunan ini yang terdahulu.
"Dulunya almarhum bapak saya M Nuh Abbas petugas keamanan di bangunan ini. Sudah sejak tahun 1995 keluarga kami menjaga bangunan ini sampai sekarang," kata Zuraija.
Sampai sekarang, Huis Van Behauring dirawat oleh keluarga ini yang tinggal di situ. Mereka adalah anak keturunan pegawai penjara ini setelah diambil alih dari Belanda.
Sejak dipugarkan, bangunan tua ini sering menjadi kunjungan wisata warga dari dalam maupun luar daerah. Di sana, pengunjung sering berswafoto ataupun mempelajari sejarahnya.
Warga setempat, Hendra mengatakan bahwa bangunan ini kini jadi salah satu wisata favorit anak muda di Bengkalis.
"Banyak warga datang foto-foto, tempatnya bagus dan berkesan klasik," kata dia.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Akhirnya Menyerah: Saya Tidak Sanggup Main
-
Thom Haye Dihancurkan Mantan Sendiri, Hasil SC Heerenveen vs Almere City Liga Belanda
-
Persaingan Sengit! Kiper Jangkung Keturunan Surabaya Dikabarkan Siap Gabung Timnas Indonesia
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Bicara Isu Lingkungan, Irjen Herry Heryawan: Konsep Green Policing Solusi Atas Tantangan Zaman
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali
-
Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
-
Empat Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan