SuaraRiau.id - Peristiwa penembakan wanita open BO di Pekanbaru oleh oknum polisi Polres Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) Bripda AP (24) berbuntut perintah pemecatan.
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo memerintahkan Propam Polda Sumbar untuk memecat secara tidak hormat Bripda AP.
Sebelumnya, Bripda AP diketahui yang telah menembak seorang cewek open BO di Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru pada Sabtu 13 Maret 2021.
Bripda AP pada berita sebelumnya diduga melakukan salah sasaran tembak kepada teman kencannya yang sebelumnya ia booking via Michat di tempat hiburan malam Grand Dragon Hotel.
"Saya sudah perintah Kabid Propam Sumbar untuk memproses pelanggaran Kode etik terhadap anggota tersebut, dan segera melaksanakan sidang KKEP untuk proses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)," ucap Irjen Sambo kepada wartawan dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (13/3/2021).
Diketahui, wanita yang diduga di-booking Bripda AP tersebut bernama RO datang bersama temannya DO ke sebuah hotel di Pekanbaru jalan Kuantan Raya Kecamatan Lima Puluh, Sabtu, 13 Maret 2021.
Setelah sampai di hotel, Jalan Kuantan Raya, kedua wanita ini pergi bermaksud ingin beli Kondom.
Bripda Adityo yang takut ditipu, mengejar kedua wanita tersebut dan ingin menemani untuk membeli kondom bersama.
Namun kedua perempuan tersebut justru menaiki mobil dan langsung tancap gas.
Melihat hal tersebut, Bripda AP mengejar DO sambil mengeluarkan senjata api miliknya dan menembakkan ke atas. Hal yang sama juga dilakukan RO yang kabur menggunakan taksi online.
Bripda AP yang naik pitam mengejar dan melepaskan tembakan kedua ke bagian ban mobil Maxim tersebut. Tak juga berhenti, ia melepaskan tembakan ketiga dan mengarahkan ke kaca mobil bagian mobil yang ditumpangi RO.
Tembakan tersebut tembus dan melukai pelipis mata bagian kanan DO yang membuat mobil yang ditumpanginya berhenti.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto membenarkan kejadian penembakan yang dilakukan petugas polisi di Pekanbaru.
"Benar, saat ini sedang diproses," ucap Kombes Narto lewat telepon seluler, Sabtu (13/3/2021).
Atas kasus penembakan itu, korban mengalami luka tembak di bagian pelipis sebelah kiri atas. Korban lalu dibawa ke rumah sakit Petala Bumi dan dirujuk ke rumah sakit Santa Maria. Kondisi korban pada saat itu masih dalam keadaan sadar.
Berita Terkait
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Geger Isu Raisa Gugat Cerai, Kontroversi Hamish Daud Diungkit Lagi: Open BO sampai Pelecehan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Mobil Matic Bekas untuk Pensiunan, Harga Bersahabat dan Serba Hemat
-
Madu Mastuti Bangun Malessa sebagai Ruang Berkarya dan Berdaya bagi Perempuan
-
Cerita Mahout Menjaga Gajah Sumatera yang Habitatnya Kini Tergusur
-
Pelajar Tewas dalam Tabrakan Sesama Sepeda Motor di Pekanbaru
-
7 Mobil Bekas Kabin Super Lega dengan Mesin Bertenaga, Pilihan Terbaik Keluarga