SuaraRiau.id - Pandemi Covid-19, tak terasa sudah satu tahun melanda dunia termasuk Indonesia. Terkait itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengajak masyarakat Riau untuk merefleksikan satu tahun Covid-19.
Dokter Indra Yovi menceritakan bagaimana awal virus Corona masuk ke Riau, dari nol kasus sampai adanya kasus positif Covid-19 pertama kalinya.
Dalam konferensi pers, bertempat di Gedung Daerah Pekanbaru, ia mengingat setahun yang lalu tentang kasus pasien yang terjangkit virus Corona di Riau.
"Tanggal ini tepat setahun yang lalu kasus suspek pertama dan tepat satu tahun yang lalu ruangan isolasi khusus untuk Covid-19 di Provinsi Riau dibentuk, dibuka di RSUD Arifin Ahmad, hari ini waktu setahun yang lalu langsung ada pasien suspek waktu itu," jelas Indra Yovi dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (10/3/2021).
Dokter Yovi melanjutkan, ini merefleksikan kondisi Provinsi Riau sesudah setahun.
"Dari kasus nol kemudian kasus pertama tanggal 18 maret, dari mulai tanggal 18 sekarang jumlah kasus akumulasi setahun itu adalah 32.211, dengan jumlah angka kematian. Hal ini membuat kita berduka, karena 786 orang (terbaru 789), itu bukan jumlah orang yang sedikit. Itu jumlah yang banyak, hampir 800 orang yang meninggal dalam waktu satu tahun," ujarnya
Pihaknya dengan tegas mengingatkan masyarakat Riau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sebagai upaya pencegahan penularan.
"Artinya ini menjadi dasar, bagaimana kita tetap memberikan sosialisasi kepada masyarakat, tidak berhenti-henti menyampaikan kalau Covid-19 itu nyata (real) adanya dan apakah sudah berakhir, ya belum," ujar dia.
Berita Terkait
-
Masuk Indonesia, Vaksinasi AstraZeneca Dihentikan di Denmark dan Norwegia
-
CSIS: Covid-19 Bukan Pandemi Terakhir, dan Waktu Kemunculannya Makin Rapat
-
Studi: Mantan Pasien Covid-19 Harus Menunda Operasi hingga 7 Minggu
-
Jangan Asal, Ini Panduan Olahraga untuk Penyintas Covid-19
-
Masih Pandemi, ASN Dilarang Mudik Saat Libur Panjang 10-14 Maret 2021
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas Keren untuk Emak-Emak, BBM Irit dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
Rekomendasi 7 Skincare Alami Terbaik Bikin Kulit Glowing, Dijamin Aman dan Ramah di Kantong!
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Samsung Sejutaan Terbaik, RAM Mumpuni Kamera Resolusi Tinggi
-
4 Link DANA Kaget, Pastikan Amplop Kejutannya Isi Dompet Digitalmu
-
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Bocah SD Diduga Korban Bullying di Indragiri Hulu
-
HUT PNM ke-26, Bobon Santoso Masak Besar Bersama Nasabah PNM Mekaar
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya