Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 11 Maret 2021 | 15:25 WIB
Kediaman Ketua Pimpinan Wilayah Nahdhlatul Ulama Riau, Rusli Ahmad (dua dari kanan) diteror coretan. [Foto Riauonline]

SuaraRiau.id - Aksi teror kembali terjadi di Pekanbaru. Usai menimpa Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru sekaligus pejabat Kejati Riau, Muspidauan, aksi teror kini juga ditujukan ke rumah Ketua Pimpinan Wilayah Nahdhlatul Ulama (NU) Riau, Rusli Ahmad.

Terkait teror tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan membenarkan dialami Ketua PW NU itu.

"Rumah Ketua NU dicorat-coret pada bagian dinding rumah menggunakan tinta spidol dengan meninggalkan pesan 'NU dan Muhammadiyah urus agama saja, jangan urus yang lain'," ungkapnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (11/3/2021).

Lebih lanjut, Kombes Teddy juga menjelaskan bahwa selain teror itu, ada juga teror menggunakan kata-kata tidak sopan dicoret pelaku di rumah Ketua NU.

"Ada kata kasar, ditulis pelaku menggunakan spidol. Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru," tegas Mantan Wadirkrimsus Polda Lampung tersebut.

Diketahui sebelumnya, kediaman Ketua LAMR Pekanbaru yang juga Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Riau, Muspidauan mendapat teror saat subuh di Jalan Puyuh, Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru pada Jumat 5 Maret 2021.

Humas di Kejati Riau tersebut mendapat teror potongan kepala anjing di depan teras rumahnya usai balik salat Subuh.

Load More