SuaraRiau.id - Kisruh di tubuh Partai Demokrat kian hari kian memanas. Baru-baru ini, polemik soal Kongres Luar Biasa (KLB) partai berlambang mercy ini semakin meluas.
Bahkan terkait itu, menurut Andi Arief, puluhan kader Demokrat pada Kamis (4/3/2021) memutuskan untuk menginap dan menjaga rumah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Soal KLB, Eks Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua membenarkan bahwa sejumlah mantan kader Demokrat KLB di sebuah hotel di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. KLB tersebut akan digelar hari ini, Jumat (5/3/2021).
"InshaAllah digelar besok (hari ini). Iya betul (di Deli Serdang)," kata Max Sopacua kepada Suara.com, Kamis (4/3/2021).
Disampaikan Max, ia akan langsung terbang dini hari untuk menghadiri acara KLB tersebut. Nantinya sejumlah nama-nama mentereng bakal hadir seperti Jhoni Allen hingga Marzuki Alie.
"Ya semua lah yang berkepentingan akan datang semua. Termasuk pemilik suara," tuturnya.
Max mengatakan, KLB tersebut digelar nantinya akan diusulkan nama Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang baru menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Calon ketua umum kan semua orang sudah tahu pak Moeldoko," tuturnya.
Meskipun begitu, Max belum bisa memastikan apalah Moeldoko sudah berada di Deli Serdang, Sumatera Utara atau belum. Pasalnya ia mengaku belum mendapat informasi lebih jauh.
"Saya belum ketemu beliau karena saya masih ini. Ya mungkin beliau punya jalur sendiri. Tidak semuanya kami tau semuanya masing-masing punya bidang sendiri-sendiri gitu," tandasnya.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut meminta polisi untuk membubarkan acara Kongres Luar Biasa (KLB), yang berlangsung di sebuah hotel di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Demikian dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat Herri Zulkarnain kepada wartawan usai menyampaikan pengaduan acara KLB Ilegal di Sat Intelkam Polrestabes Medan, Kamis (4/3/2021) malam.
"Kami minta kepada Polrestabes Medan karena ini KLB ilegal, dengan keras kami minta supaya dibubarkan besok (Jumat, 5 Maret 2021)," katanya.
Herri mengatakan, KLB diduga ilegal berlangsung mulai tanggal 4 hingga 6 Maret 2021.
"Kita memberikan surat pemberitahuan kepada Polrestabes untuk menolak KLB ilegal Partai Demokrat," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Cuek Saat Dicium AHY dan Annisa Pohan di Acara Ultah, Etika Aira Yudhoyono Jadi Sorotan
-
Tito Karnavian Dituding Sadap Anas Urbaningrum di Kongres Demokrat 2010 Demi Muluskan Karier
-
Connie Ungkap Perang Dingin Elite Solo vs AHY, Tiket Cawapres Prabowo 2029 Terancam?
-
AHY Bicara Infrastruktur di Istana: Harapan Baru untuk HUT ke-80 RI
-
Connie Bakrie Bongkar Bocoran Cerita di Balik Gibran Ogah Salami AHY: Solo Tak Suka AHY!
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini, Buka Segera Sebelum Kehabisan
-
Dukung UMKM Kuliner, BRI Tawarkan Cashback Menarik di Festival Kampoeng Tempo Doeloe 2025
-
Perkuat Inklusi Keuangan Digital di Indonesia, BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX
-
5 Kejutan DANA Kaget Terbaru, Tambahan Belanja Bernilai Ratusan Ribu
-
Diduga Salah Sunat Bocah, Seorang Bidan di Pelalawan Dipolisikan