SuaraRiau.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai melanda Provinsi Riau. Adanya karhutla di sejumlah wilayah Riau seperti pengalaman sebelumnya bakal menimbulkan kabut asap.
Untuk mengukur tingkat kabut asap, biasanya menggunakan alat berupa papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Namun sayangnya, papan ISPU ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Terkait rusaknya alat ISPU, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru untuk melakukan pengecekan dan memperbaiki kembali fungsi papan ISPU tersebut.
"Kita minta DLHK untuk mengecek kembali papan ISPU itu. Karena DLHK yang bertanggung jawab terhadap ISPU," ujar dia dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (4/3/2021).
Ia juga mengatakan, papan ISPU memiliki peran dan fungsi yang penting untuk mengukur tingkat polusi udara di Kota Pekanbaru.
Berfungsinya papan ISPU ini tentu berguna bagi masyarakat agar bisa menjaga kesehatannya dan juga terhindar dari kondisi udara yang tidak baik.
Hal ini dikarenakan papan ISPU menjadi sumber informasi untuk mengetahui tentang kondisi polusi udara Kota Pekanbaru.
"Jangan sampai corona muncul, kemudian muncul lagi asap. Tentu ini harus diantisipasi. Mengantisipasinya tentu dengan alat-alat ukur yang ada terpasang sekarang yang kini harus diaktifkan kembali," ujarnya.
Untuk diketahui, Pekanbaru sendiri memiliki tiga papan ISPU. 3 alat tersebut berada di Jalan Sudirman (depan Kantor MPP Pekanbaru), Jalan Tuanku Tambusai (Simpang SKA), dan Jalan HR Soebrantas (Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Pemprov Riau).
Berita Terkait
-
AI Saja Tidak Cukup: Peneliti IPB Tekankan Kolaborasi Lapangan untuk Cegah Karhutla
-
Anggota Brimob Riau Meninggal, Sempat Padamkan Karhutla 3 Pekan di Rokan Hilir
-
Karhutla Kepung Sumatera-Kalimantan, Perintah Prabowo: Gempur Titik Api Pakai Teknologi Canggih!
-
Karhutla Turun 33 Persen, Tapi Presiden Prabowo Ingatkan Risiko Masih Tinggi
-
Sikap Tegas Prabowo: Bakar Hutan Disikat, Tapi Diberi 'Modal' Teknologi Canggih?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik