SuaraRiau.id - Beberapa hari lalu, video viral antara Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) vs rombongan motor gede (moge) di kawasan Ring I Istana Merdeka menjadi sorotan publik.
Dalam video itu, konvoi sunday morning ride (sunmori) menerobos kawasan Ring I dengan sebagian pengendara moge ngegas geber-geber.
Paspampres yang melihat manuver sunmori ini langsung mengadang mereka. Kala itu, konvoi berupaya puter balik lantaran diadang.
Namun saat puter balik itu, ada satu pengendara konvoi ditindak Paspampres yang mengejar dengan menenteng pistol.
Pengendara konvoi yang diduga ditendang Paspampres belakangan akhirnya menyadari kesalahannya.
Dalam unggahan Instagram @juniarwillia17, pengendara moge yang ditendang Paspampres menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di Jalan Veteran 3, area Ring I Istana Merdeka, Jakarta.
Menimbang berbagai hal, pengendara korban Paspampres ini memutuskan menghapus video insiden dari akun media sosialnya.
“Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada instansi-instansi terkait atas kejadian di Jl Veteran 3, saya menyesal dan untuk kedepanya tidak akan mengulangi hal tersebut. Semua video yang berhubungan dengan kejadian tersebut telah saya takedown untuk maksud yang baik. sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya,” tulis akun itu dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Sabtu (27/2/2021).
Namun demikian, meski sudah dihapus video insiden Pampampres vs Moge itu telah viral dan diunggah ulang berbagai akun media sosial.
Belakangan rombongan konvoi moge sunmori itu akhirnya dijadwalkan akan bertemu dengan Paspampres, awal pekan depan. Nantinya pertemuan itu sekaligus untuk klarifikasi insiden yang terjadi.
“Selamat siang di sini saya dan teman-teman untuk kejadian kemarin di lingkungan Istana Negara, saya sudah berkoordinasi untuk mediasi dengan pihak Paspampres dan disambut dengan baik. Saya dan teman-teman akan melakukan klarifikasi di Mako Paspampres hari Senin tanggal 1 Maret 2021. Terima kasih atas perhatian,” sambung akun itu.
Sementara itu, Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf Wisnu Herlambang menyebutkan, tindakan anggota Paspampres itu masih manusiawi jika mengingat kesalahan yang dilakukan pengendara.
Sebab, rombongan pengendara moge itu tak hanya kebut-kebutan dengan knalpot bising.
Mereka juga dianggap telah menerobos kawasan ring 1 yang saat itu tengah ditutup oleh Paspampres.
Wisnu menjelaskan, saat itu sejumlah petugas Paspampres tengah melaksanakan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden.Oleh karena itu, Jalan Veteran III yang biasanya dibuka untuk umum saat itu ditutup untuk sementara.
Berita Terkait
-
Viral Kurir Paket Dapet Banyak THR dari Pelanggan, Cara Bersyukur Anak dan Istri Jadi Sorotan
-
Video Viral Balita Melambai ke Jenazah Sang Ibu yang Meninggal Sebelum Lebaran Bikin Warganet Mewek
-
Viral! Wanita Ini Punya Cara Jitu Bungkam Pertanyaan 'Nyinyir' saat Lebaran, Kaosnya Bikin Ngakak!
-
Viral Cara Wanita Hindari Pertanyaan 'Kapan Kawin' Saat Lebaran, yang Tanya Kena Mental
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard