SuaraRiau.id - Baru-baru ini, viral di media sosial terkait sebuah unggahan yang memperlihatkan perahu berlogo milik organisasi massa Front Pembela Islam (FPI). Perahu tersebut diduga disita dan justru dipakai oleh aparat.
Foto tersebut kemudian menyebar dan menjadi bahan perbincangan warganet. Perahu karet sitaan yang diduga milik FPI itu dipakai aparat kemudian diunggah oleh akun jejaring media sosial Instagram @akhi******.
Si pengunggah, melalui caption, menjelaskan meski ormasnya telah dilarang oleh pemerintah. Namun perahu sitaannya justru dipakai oleh aparat dengan logo yang ditutupi oleh lakban.
“Perahunya diambil orangnya dimatiin logonya dilakban. Terima kasih FPI,” tulis akun @Akhi******, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (23/2/2021).
Unggahan tersebut ada dua gambar yang disatukan dalam kolase. Pada foto pertama di bagian atas terlihat sejumlah aparat gabungan sedang menolong warga yang terdampak banjir.
Tampak, mereka membantu warga dengan menggunakan sebuah perahu berwarna putih yang pada bagian depannya terdapat tulisan lambang FPI.
Kemudian pada foto selanjutnya, diduga perahu yang sama digunakan oleh aparat namun logo tulisan FPI ditutup alias ditiban dengan menggunakan lakban berwarna hitam.
Sementara itu, di akun Twitter @Mach***** mengunggah tangkapan layar foto tersebut sambil membuat kicauan yang menjelaskan bahwa dia prihatin atas tindakan aparat yang diduga menggunakan perahu sitaan milik FPI.
“Kasihan FPI bantu korban dilarang perahu karet hasil beli disita aparat dan sekarang karena banyak dikomen maka FPI-nya dilakban,” ujar akun @mach*****.
“Wkwkw sudah habis FPI, barangnya dipakai, lalu perjuangan untuk kemanusiaan pun di ambil alih. Kebenaran hanya milik penguasa. Tapi lihatlah akhirnya, ambyar rasa kemanusiaan itu ketika segalanya dipolitisasi. Tak lagi spontan dilakukan. Benarkah?,” kata sebuah akun.
Berita Terkait
-
Bocah 12 Tahun Ini Selamatkan 100 Nyawa Saat Banjir Menerjang Myanmar!
-
BREAKING NEWS! Eks Jubir FPI Munarman Ucapkan Sumpah Setia ke NKRI
-
Demam Berdarah Hantui Pakistan di Tengah Bencana Banjir
-
Upaya Evakuasi Banjir di Pakistan Terus Berlanjut
-
Singgung Kasus KM 50 dalam RDP Komisi III dengan Kapolri, Romo Syafii: Misteri KM 50 Lebih Hebat Ketimbang ...
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau
-
Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Dugaan Penipuan Rp2,1 Miliar
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem
-
Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi
-
Cuma Siang Ini, Saldo DANA Kaget Gratis Senilai Ratusan Ribu Rupiah