Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 22 Februari 2021 | 20:52 WIB
Kabut tipis mulai selimuti Kabupaten Siak, terlihat jelas kabut tersebut seperti di Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), Senin (22/2/2021). [Suara.com/Alfat Handri]

SuaraRiau.id - Kabut tipis mulai selimuti Kabupaten Siak, Senin (22/2/2021) pagi. Namun belum dapat dipastikan kabut itu merupakan kabut asap atau embun pagi

Dari pantauan SuaraRiau.id beberapa titik yang terlihat jelas kabut tersebut seperti di Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL).

Asisten I Pemkab Siak, Leonardus Budiyuwono mengatakan belum dapat berkomentar lebih jauh terkait hal itu. Selain saat ini ia berada di luar kota, Budi juga menyebut bahwa dari kemarin Kabupaten Siak tidak ada titik panas.

“Kami fokus terhadap pencegahan karhutla, sehingga situasi benar-benar aman dan kondusif. Mengingat kami sudah menetapkan Siak siaga darurat bencana karhutla,” kata Budhi.

Menurut Budhi, semua pihak memang fokus dalam hal penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebab karhutla merupakan masalah bersama, sehingga harus dicegah dan ditangani secara bersama-sama.

"Satgas Karhutla siaga penuh dalam penanganan karhutla di Kabupaten Siak. Siaga kapan saja dan siap terjun saat diperlukan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Siak Syafrizal menjelaskan pihaknya sedang melakukan pemadaman titik api di wilayah Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, tidak jauh dari lahan konsesi perusahaan.

“Pagi tadi perusahaan itu melakukan waterbombing di wilayah yang terbakar,” jelas Syafrizal.

Waterbombing dilakukan sekaligus membantu Satgas Karhutla terdiri dari BPBD Siak, Manggala Agni Daops Siak, kepolisian dari Polres dan Polsek, Masyarakat Peduli Api, Satpol PP dan warga berjibaku memadamkan kebakaran lahan.

“Alat berat juga sudah diturunkan untuk melokalisir, agar api tidak meluas,” ungkap Syafrizal.

Disinggung apakah pagi tadi asap atau embun yang menyelimuti Kota Siak. Syafrizal mengatakan bukan wewenangnya untuk menjawab.

Lagi pula sebutnya, siapa yang sudah memastikan itu asap atau embun. Jika asap dia juga tidak bisa memastikan apakah dari kabupaten tetangga atau dari Sungai Apit.

“Saya tidak bisa menduga-duga, sebab memastikan itu asap bukan wewenang saya. Saat ini kami fokus pada pemadaman di Sungai Apit. Berjuang bagaimana caranya segera padam,” sebut Syafrizal.

Karhutla di Siak
3 hari belakangan BPBD Kabupaten Siak, Manggala Agni Kabupaten Siak, Polisi, TNI, dan Stake holder terkait terus berjibaku memadamkan api yang muncul diberbagai wilayah.

Dari data yang berhasil dihimpun SuaraRiau.id, Sabtu (20/1/2/2021) tim bergerak memadamkan api di Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.

"Kurang lebih 2 hektare lahan yang terbakar di sana, dan saat ini sudah padam," kata Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah, Senin (22/2/2021) melalui telfon seluler.

Ditambahkannya, saat ini pihaknya juga sedang memadamkan api di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit.

"Sejak hari Minggu (21/2/2021) tim disana memadamkan api bersama TNI, Polisi, BPBD Siak, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan lainnya," tambah Ihsan.

Untuk luasan, kata Ihsan, pihaknya belum dapat memastikan berapa luasan hutan dan lahan yang terbakar di Kampung Mengkapan berbatasan dengan Kampung Bunsur tersebut.

"Kami seluruh tim fokus pada pemadaman api dahulu, melakukan sekat agar api tidak meluas, setelah padam baru kita dapat secara pasti berapa luasan yang terbakar," ungkap Ihsan.

Kontributor : Alfat Handri

Load More