SuaraRiau.id - Kasus aparat hukum yang terlibat narkoba kembali terungkap. Kali ini, Kapolsek Astanaanyar Bandung Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi diamankan saat 'memimpin' pesta narkoba bareng anak buahnya.
Kompol Yuni ditangkap bersama 11 anggotanya di sebuah hotel. Penangkapan ini tentu saja mencoreng korps kepolisian dan banyak direspons banyak kalangan.
Di luar itu, sosok Kompol Yuni dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan tak berjarak dengan anak buahnya, bahkan Kompol Yuni disebut sebagai Kapolsek tergokil.
Dalam sebuah momen, Kompol Yuni mentraktir makan tim Prabu Polrestabes Bandung sebelum terjun operasi tengah malam di Kota Bandung.
Kompol Yuni tak segan mengajak anggota Polri itu untuk makan pinggir jalan sebelum operasi tengah malam.
Sebuah unggahan YouTube Suyanto Syn, menggambarkan kedekatan Kompol Yuni dengan anak buah dan tim Prabu Polrestabes Bandung ini terekam.
“Kali ini tim Prabu diajak makan oleh Kapolsek tergokil, Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, terima kasih komandan,” tulis anggota tim Prabu Suyanto dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (19/2/2021).
Dalam video yang diunggah 1 November 2020 itu, Kompol Yuni merespons memang tim Prabu perlu 'isi amunisi' alias makan dulu sebelum terjun bertugas.
“Untuk mengamankan kota Bandung tim Prabu, kalau nggak isi perut, kalau nanti mobile amankan wilayah Polrestabes akan tidak aman. Jadi kita buat strong supaya imun kita kuat,” kata Kompol Yuni dalam video.
Lebih lanjut, pada sela-sela menunggu makanan, anggota tim Prabu, Suyanto mengatakan timnya banyak belajar dari pengalaman Kompol Yuni dalam pengamanan wilayah.
“Tim Prabu banyak belajar dari Bu Kapolsek, karena ibu di Bogor, di mana pun pasti banyak yang tahu, bagaimana sepak terjangnya untuk mengamankan sebuah wilayah,” ujar Suyanto.
Kepada tim Prabu, Kompol Yuni berpesan mereka bukan sebatas bertugas penindakan, pengamanan di wilayah Polrestabes Bandung saja.
“Tim Prabu itu ikon di Polrestabes Bandung, tim Prabu adalah sosok luar biasa karena garda terdepan untuk situasi dan kondisi wilayah Polrestabes Bandung. Berbuat yang terbaik, selalu semangat dan jangan lupa harus selalu humble dalam melayani masyarakat, jangan lupa jaga keselamatan dan kesehatan,” kata Kompol Yuni.
Seperti yang diketahui, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi ketahuan asyik berpesta sabu bersama anak buahnya di sebuah hotel.
Peristiwa ini lantas menggegerkan publik, banyak yang menyayangkan karena Kompol Yuni selama ini dikenal polisi yang kerap mengungkap kasus narkoba.
Berita Terkait
-
Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Polisi Lakukan Penyekatan Besar Cegah Bonek ke Stadion GBLA
-
Kena Jebakan 'Halo Dek', Perempuan Ini Rugi Hingga Ratusan Juta
-
Modus Selebgram Cantik Bandung Promosikan Judi Online, Digaji Rp 10 Juta Tiap Bulan
-
Buntut Kerusuhan di Dago Elos, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Kasat Reskrim dan Kapolrestabes Bandung Dicopot!
-
Kronologi Kerusuhan Dago Elos Bandung, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto Digeledah KPK
-
Anak Gajah Bernama Laila Mati di PLG Sebanga, Terungkap Penyebabnya
-
Genap 130 Tahun, BRI: Refleksi untuk Kembali Menegaskan Arah Masa Depan Perusahaan
-
7 Mobil Matic Bekas Bodi Mini Mudah Dikendalikan, Cocok buat Pemula
-
Cuaca Tak Menentu, Sekolah di Pekanbaru Dilarang Study Tour ke Luar Provinsi