SuaraRiau.id - Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Siak terus. Kali ini, api melahap lahan gambut milik warga di Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura.
Kadaops Manggala Agni Siak, Ihsan Abdillah membenarkan terjadinya karhutla di Kecamatan Mempura itu.
"Iya di Kampung Merempan Hilir, saat ini tim sedang berusaha memadamkan api tersebut agar tidak meluas," kata Ihsan Abdillah, Kamis ( 18/2/2021) petang.
Ditambahkan Ihsan, sebab terjadinya kebakaran belum diketahui, pihaknya fokus mematikan api yang terus menjalar.
"Kalau luasnya belum tau kita tapi relatif tidak luas, penyebabnya juga belum diketahui, tim fokus memadamkan api," tambah Ihsan.
Sebanyak 8 orang, kata Ihsan lebih jauh, tim Manggala Agni diturunkan untuk memadamkan api di Kecamatan Mempura itu.
"Tim Manggala Agni ada 8 orang, di lokasi juga ada BPBD, TNI, dan Polisi," ungkapnya.
Dari pantauan SuaraRiau.id, lahan semak belukar yang terbakar belum begitu luas. Tim masih bertungkus lumus memadamkan api.
Tidak hanya di Kecamatan Mempura, hingga saat ini tim Manggala Agni juga melakukan pendinginan dan pemantauan secara intens di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit.
"Sudah lima hari tim disana, api memang sudah padam, tapi pendinginan dan pemantauan terus dilakukan agar memastikan api benar-benar mati," kata Ihsan.
Di Kampung Teluk Lanus, tim pemadam kebakaran hutan dan lahan mendirikan tenda untuk mereka beristirahat.
"Disana mereka menginap di tenda yang mereka buat dengan perbekalan yang cukup serta alat pemadaman api yang memadai," imbuh Ihsan.
Riau Siaga Karhutla
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar secara resmi telah menetapkan status siaga karhutla Riau, mulai Senin, (15/2/2021) hingga 31 Oktober 2021.
Menurut Syamsuar, selain bencana pandemi Covid-19 yang kini tengah melanda, Riau juga dihadapkan dengan ancaman bencana kabut asap akibat Karhutla.
"Ditengah bencana non alam pandemi Covid-19 yang masih terjadi ini, potensi bencana lain masih mengancam di Provinsi Riau. Kita ketahui bahwa Riau adalah Provinsi yang rawan bencana kebakaran hutan dan lahan serta asap, dengan potensi gambut yang besar sekitar 54 persen dari total luas Provinsi Riau di Pulau Sumatera," kata Syamsuar, Senin (15/2/2021).
Tag
Berita Terkait
-
Gegara Guru Positif Covid-19, Siswa SMKN 1 Mempura Siak Diliburkan
-
6 Hektare Lahan Gambut di Siak Terbakar, Lokasi 500 Meter dari Perusahaan
-
Gubernur Syamsuar Tetapkan Riau Siaga Karhutla hingga Oktober 2021
-
5 Hektare Lahan Sawit di Agam Terbakar, Pemadaman Masih Berlangsung
-
Bakar Lahan buat Tanam Cabai, Api Malah Lalap 5 Hektare Milik Warga Lain
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
Wajah Glowing! 3 Rekomendasi Skincare Murah dan Aman untuk Kantong Pelajar
-
Berapa Harga Sawit Riau Sepekan ke Depan? Ini Daftar Lengkapnya
-
Bos Kosmetik Catut Raffi Ahmad Ditahan usai Tipu Rekan Bisnis Rp6,8 Miliar
-
Sudah Dimulai, Rp150 Miliar Digelontorkan untuk Sekolah Rakyat di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Rp20 Jutaan, Barang Lawas Performa Ngegas