Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 16 Februari 2021 | 11:24 WIB
Tim saat bertungkus lumus memadamkan api di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. [Dok Manggala Agni]

SuaraRiau.id - Sudah tiga hari ini tim gabungan pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berjibaku memadamkan api di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.

Menuju Kampung Teluk Lanus, tim harus melawan ombak menggunakan pompong demi Riau bebas api.

Demikian dikatakan Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah. Ia menyebutkan angin laut yang kencang menjadi kendala bagi tim merah.

"Kebakarannya tepi laut, dan angin laut yang kuat dan berubah ubah arah sehingga api menjalar lebih cepat menjadi kendala tim di lapangan," kata Ihsan Abdillah, Selasa (16/2/2021).

Untuk luasan, tambah Ihsan, saat ini lahan yang terbakar seluas 6 hektare. Tim terus melakukan penyekatan agar api tidak meluas.

"Tim masih di lokasi memadamkan api, dan api mulai bisa dijinakkan," tambahnya.

Lahan yang terbakar tidak jauh dari perusahaan PT Uniseraya. Sementara jenis vegetasi yang merupakan semak belukar, akasia dan sawit.

"Lahan yang terbakar itu jaraknya 500 meter dari PT Uniseraya," ungkap Ihsan.

Di lokasi kebakaran, tim pemadam gunakan tenda untuk menginap, mereka juga memasak sendiri untuk kebutuhan konsumsi.

"Ya sudah 3 hari ini mereka bertahan dengan perbekalan yang dibawa dari markas, untuk istirahat malam mereka membuat tenda," jelas Ihsan.

Di Kecamatan Sungai Apit sendiri, kata Ihsan lebih jauh, sudah 20 hektare hutan dan lahan yang terbakar.

"Masuk dengan yang di Kampung Bunsur, sudah 20 hektare hutan dan lahan di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak terbakar," jelasnya.

Adapun tim gabungan yang turut ikut memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit itu Manggala Agni Daops Siak 15 orang, BPBD Siak, TNI, Polisi dan MPA Kampung Teluk Lanus.

Kontributor : Alfat Handri

Load More