SuaraRiau.id - Kasus penyebaran Covid-19 di Riau saat ini masih naik dan turun. Libur Imlek ini dikhawatirkan dapat terjadi lonjakan kasus covid-19 baru di Riau.
Warga Riau diimbau untuk tidak keluar kota selama masa libur Imlek yang bertepatan dengan hari libur hari Sabtu dan Minggu. Mengingat kasus penyebaran Covid-19 di Riau masih fluktuatif, dan selalu terjadi peningkatan kasus pasca libur panjang, atau long weekend.
"Jangan sampai ada lonjakan lagi usai libur beberapa hari ini. Kalau melihat dari beberapa kali libur panjang, selalu terjadi lonjakan penambahan kasus positif. Karena banyaknya orang yang keluar daerah selama masa libur. Lebih baik libur beberapa hari ini, terap berada di rumah, kalaupun keluar tetap memakai masker dan menghindari kerumunan," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (12/2/2021).
Ia mengatakan, saat ini untuk penambahan kasus positif Covid-19 di Riau masih fluktuatif, terkadang naik dan turun. Update pada Jumat (12/1/2021), terdapat penambahan kasus baru sebanyak 97 kasus terkonfirmasi positif. Total pasien positif di Riau menembus 30.027 kasus.
"Setiap hari terjadi penambahan kasus positif, selagi masyarakat tidak disiplin protokol kesehatan tetap akan bertambah. Untuk pasien yang sembuh tetap mengalami peningkatan, hari ini (kemarin, red) bertambah 93 pasien yang sembuh total, 28.584 pasien sembuh. Pasien yang meninggal bertambah 3 orang, total 720 pasien meninggal akibat covid-19," ungkapnya.
Untuk orang yang suspek covid-19 juga bertambah, dimana orang yabg menjalani isolasi mandiri berjumlah 1.543 orang. Isolasi di Rumah Sakit berjumlah 63 orang. Selesai Isolasi berjumlah 69.900 orang, meninggal berjumlah 201 orang. Total Suspek berjumlah 71.707 orang.
Sedangkan spesimen yang diperiksa berjumlah 416 sampel dan jumlah orang di periksa berjumlah 328 orang.
Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 di Provinsi Riau juga digelar sederhana dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan tujuan untuk mencegah penularan Covid-19.
Koordinator Humas dan Media Panitia Imlek Bersama Masyarakat Tionghoa Pekanbaru, Ket Tjing menjelaskan bahwa semua kegiatan yang sifatnya kerumunan ditiadakan untuk tahun ini.
Baca Juga: Amerika Serikat Akan Membuka Sekolah di Tengah Pandemi
"Perayaan Imlek dilaksanakan di rumah masing-masing dengan tetap memperhatikan Protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 5M," ujarnya.
Bagi warga Pekanbaru yang ingin mengabadikan momen Imlek ini dengan ber-swafoto dengan latar lampion di Jalan Karet Pekanbaru seperti biasanya, panitia tetap memberikan izin namun tentunya harus menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat harus tertib protokol kesehatan, ini demi keamanan dan kenyamanan bersama," tukasnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Muat Banyak Penumpang, Irit dan Multifungsi
-
KIK EBA Syariah BJLB1 Resmi Melantai di BEI, BRI-MI Perkuat Pasar Modal Syariah Nasional
-
4 Mobil Bekas Tahun Muda Bukan Toyota: Mulai 70 Jutaan, Menjawab Kebutuhan
-
7 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah 100 Juta, Elegan Diajak Bergaya Bareng Keluarga
-
7 Mobil Bekas Hemat Perawatan, Cocok buat Anak Muda Stylish dan Tampil Beda