SuaraRiau.id - Bunyi pluit berpacu dengan raungan mesin kendaraan di pelataran minimarket di Kota Duri, Mandau, Kabupaten Bengkalis menemani langkah Oka Julneldi setiap hari.
Pemuda 31 tahun penyandang dwarfisme ini mengadu nasib dari kampung halamannya ke kota minyak tersebut sejak tahun 2006 silam
Berangkat sejak itu, Oka yang mengenyam pendidikan sebatas tingkat SMA ini hanya bisa bertugas sebagai juru parkir resmi. 2006 hingga 2010 dia masih sekolah, selepas itu barulah ia mengadu nasib untuk mencari kerja.
Perawakannya yang terbatas sejak lahir itu rupanya tidak membuat dia pupus semangat. Pekerjaan apapun telah dilaluinya untuk menyambung hidup dari hari ke hari.
Awalnya, Oka yang tamat SMA tahun 2010 tersebut pernah menjalani profesi sebagai loper koran. Hari-hari digelutinya dengan lembaran surat kabar menyusuri kota Duri dan menyapa warga. Bahkan, ia juga pernah ditugaskan ke Pulau Bengkalis untuk berjualan koran tersebut.
Pasca berhenti bekerja dari situ dua tahun silam, dia pun memulai peruntungan baru. Menjadi penjaga toko kayu, berjualan, hingga terakhir saat ini menjadi juru parkir di kota yang sama.
"Yang penting pekerjaan yang dijalani itu halal," kata Oka, berbincang dengan SuaraRiau.id, Senin (8/1/2021).
Meskipun keterbatasan fisik, Oka punya prinsip untuk tidak meminta-minta belas kasih orang lain. Fisiknya yang terbatas sejak lahir itu menjadi pemicu semangatnya untuk berjuang dan bertahan hidup, meskipun kerasnya hidup di perantauan terus di jalani.
Menurut Oka, menjadi juru parkir saat ini menjadi pilihan hidup yang nyaman untuk dijalani. Sebab pekerjaannya itu juga didukung juga oleh keluarga dan teman-teman sejawatnya.
Orangtua Oka tinggal menetap di kawasan Duri XIII, lokasi ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Bengkalis dan kota Dumai. Sementara Oka memberanikan diri untuk berjuang sendiri di ibu kota Kecamatan, di Duri.
Dari hasil juru parkir tersebut, setiap hari Oka selalu menyumbangkan sebagian gajinya sebesar Rp 15 ribu untuk pembangunan Musala setempat.
Sebelum jadi juru parkir di minimarket tersebut, memang jauh-jauh hari sudah ada niat mulia dari Oka untuk bersedekah.
Kemudian niatnya semakin mantap dengan ditambah perjanjian awalnya dengan warga setempat untuk memberikan sumbangan itu setiap hari.
Tak ada paksaan sama sekali, hanya saja minimarket tempat Oka berjualan itu sedikitnya memberikan sumbangsih untuk Oka mencari nafkah sebagai juru parkir di situ.
"Setiap hari kita nyumbang untuk musala, uangnya dikasi lewat Pak RW. Ini sebagai sumbangan untuk pembangunan musala setiap hari," ujar Oka.
Berita Terkait
-
Juru Parkir Liar Siap Direkrut Jadi Petugas JakParkir, Biar Bebas Setoran ke Oknum
-
Hati-hati Beli Perhiasan, Petani hingga Buruh Sawit Tertipu Emas Palsu
-
Dishub DKI Bakal Rekrut Jukir Liar Jadi Petugas Resmi, Kerja Pakai Sistem Digital
-
3 Fakta Viral Nenek Juru Parkir di Surabaya Pungut Rp 10 Ribu, Begini Reaksi Pemkot!
-
Juru Parkir Dapat BSU 600 Ribu, Pemerintah: Tidak untuk Rokok, Judi Online, dan Game
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?
-
Bawa Sabu 1 Kg, Pengejaran Debt Collector dan Teman Wanitanya Berlangsung Dramatis
-
Dikha Aura Farming Ketemu Gubri Lagi, Kali Ini Langsung Mendayung Pacu Jalur