SuaraRiau.id - Seorang pemuda di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar menjadi sasaran pengeroyokan oleh lima orang preman saat berada di sebuah warung yang berlokasi di Blok I PTPN V kebun Terhantam, Desa Kasikan, pada Senin (1/2/2021).
Peristiwa itu terjadi di sebuah warung milik Boru Juntak pada pukul 02.00 WIB dini hari. Saat itu, Noven yang baru pulang kerja diajak oleh rekannya Asporaini untuk minum di kedai tersebut.
Saat mereka tiba di lokasi, warung tersebut dalam keadaan ramai dan ada sejumlah orang sedang minum dan diduga mabuk sambil mendengarkan musik, tak lama datang seseorang yang tidak dikenal korban dan mengajaknya untuk berjoget namun korban menolaknya.
Sontak saja penolakan tersebut rupanya membuat sejumlah orang itu tersinggung, sehingga korban dipukuli oleh beberapa orang yang berada disana secara bertubi-tubi hingga babak belur dan korban tak sadarkan diri.
Barulah setelah sadar korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tapung Hulu, Kampar, untuk pengusutan kasus tersebut.
Kapolsek Tapung Hulu, Kampar, AKP Try Widyanto Fauzal kemudian melalui unit Reskrim Polsek melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
Selanjutnya pada Kamis (4/2/2021) sekira pukul 19.30 WIB, polisi mendapatkan informasi bahwa para pelaku pengeroyokan terhadap Noven ini, sedang berada di sebuah warung di pinggir jalan Desa Kasikan.
"Atas informasi itu polisi segera mendatangi tempat tersebut dan berhasil mengamankan 3 dari 5 terduga pelaku, setelah di interogasi ketiga pelaku ini mengakui bahwa merekalah yang melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap Noven," kata Try Widyanto, Jum'at (5/1/2021).
Dijelaskannya bahwa mereka melakukan perbuatan tersebut secara bersama-sama dengan temannya yang lain berinisial KT dan TM yang kini masih dalam pengejaran.
Dua orang tersebut telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian.
Sementara tiga orang pelaku pengeroyokan yang ditangkap polisi adalah LH alias Edo (26), ML alias Mayer (35) dan AP alias Komo (28), ketiganya beralamat di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.
"Ketiga tersangka ini dibawa ke Polsek Tapung Hulu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Saat ini, polisi masih terus melakukan pengembangan untuk menangkap 2 tersangka lain yang masih buron.
"Para pelaku akan dijerat dengan pasal 170 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun 6 bulan," kata Kapolsek.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Kekayaan Jefri Nichol, Sempat Diperiksa Jadi Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Heboh! Jefri Nichol Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pengeroyokan di Senopati
-
Seorang Polisi Polda Metro Jaya Dikeroyok Saat Hendak Tangkap Pengedar Narkoba Di Kampung Ambon
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu