SuaraRiau.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak akan melakukan evaluasi dan perketat protokol kesehatan (prokses) di setiap sekolah.
Hal itu dilakukan setelah diketahui dua siswa Sekolah Dasar (SD) di Islamic Center yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 L Budi Yuwono mengatakan, bahwa murid yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut bukan dari aktivitas di sekolah melainkan dari penularan orangtuanya.
"Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan tetap berjalan seperti biasa, sementara yang ruang kelasnya terdapat murid terkonfirmasi positif Covid-19 akan diliburkan dahulu dan melakukan isolasi mandiri," kata L Budi Yuwono kepada SuaraRiau.id, Kamis (4/2/2021).
Dijelaskan Budi, Pemkab Siak juga akan memperketat prokes di setiap sekolah yang melakukan PTM.
"Kita juga minta pihak sekolah jika mendapati murid yang bergejala atau demam untuk tidak masuk sekolah dahulu, begitu juga dengan pihak guru," jelasnya.
Menurut Budi, sekolah tatap muka harus tetap dilaksanakan melalui kerjasama yang baik dengan pihak orangtua. Pasalnya waktu di sekolah hanya sebentar saja, namun aktifitas di rumah lebih besar.
"Jadi jika memang orang tua ada bergejala untuk tidak memasukkan anaknya dahulu ke sekolah, agar tidak terjadi hal yang diinginkan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, 2 siswa SD Islamic Center Siak terkonfirmasi positif Covid-19. Seluruh murid dari kelas 1-6 diliburkan selama 14 hari kedepan.
Kepala SD Islamic Center Gofur Saputra mengungkapkan, seluruh murid dan guru tingkat SD itu terpaksa diliburkan dari sekolah tatap muka dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Ada dua orang murid yang terkonfirmasi positif Covid-19, jadi dari kelas 1-6 diliburkan sekolahnya untuk isolasi mandiri, termasuk guru-gurunya," jelas Gofur Saputra, Rabu (3/2/2021).
Disampaikannya, dua orang murid tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dari orangtuanya yang bekerja disalah satu instansi pemerintah daerah.
"Mereka terkena nya dari orang tuanya yang bekerja di salah satu instansi pemerintah daerah Siak," kata dia.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Mengenal Si Kembar Penari Zapin dari Siak, Kisahnya Bersama Ibu Bikin Haru
-
Karhutla di Siak Diduga Capai Belasan Hektare, Tim Padamkan hingga Malam
-
Kebakaran Lahan Sawit di Siak, Petugas Kesulitan Air untuk Padamkan Api
-
Kebakaran Lahan Terjadi Dekat Areal Konsesi Arara Abadi di Siak
-
Dua Hektare Lahan Gambut di Sekitar Kebun Sawit di Siak Terbakar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Berkualitas untuk Keluarga, Harga di Bawah 100 Juta
-
Gubernur Abdul Wahid Tersangka KPK, SF Hariyanto Ganti Pimpin Riau
-
4 Rekomendasi Krim Anti Penuaan: Hilangkan Kerutan, Cerahkan Wajah
-
Semangat Sumpah Pemuda, BRI Hadirkan Pengusaha Muda BRILiaN 2025 bagi UKM Naik Kelas
-
Tambahan Saldo dari 3 Link DANA Kaget Terbaru, Cair Langsung!