SuaraRiau.id - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beberapa waktu lalu mengajak unfollow akun Permadi Arya lias Abu Janda. Seruan itu sempat menghebohkan di jagat maya, terutama Twitter.
Ajakan Susi kemudian direspons banyak pihak, selain mendapatkan banyak dukungan tetapi juga ada juga yang melabeli dirinya kadrun hingga menyebut bagian dari Cendana dan Cikeas.
Kolumnis Ninoy Karundeng, yang juga pendukung Permadi Arya, menuliskan pandangannya terhadap sosok Susi selepas seruan unfollow Abu Janda.
Dikatakan Ninoy, dengan ajakannya itu, dia menggolongkan Susi itu sebagai kadrun, bagian Cendana dan Cikeas.
“Dia menutupi kedok seolah sebagai ksatria, media darling berbayar, ternyata hanyalah seonggok manusia yang memang asli kadrun. Susi ternyata bukan yang dilihat oleh publik. Pantas Jokowi membuang Susi dari kabinet, yang Abu Janda dan netizen menyayangkan,” tulisnya dikutip dari laman Facebook melansir Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (3/2/2021).
Di masa lalu, Abu Janda memang sering membela Susi dari serangan warganet atas sebuah isu. Namun, saat ini malah mengajak untuk unfollow akun Permadi Arya.
Ninoy mengaku dulu juga menyayangkan saat Susi terpental dari kabinet Jokowi. Namun dengan sikapnya pada Abu Janda saat ini, Ninoy mengaku pantas lah, Susi bermanuver seperti itu, sebab posisinya sedang susah.
“Ini karena Susi yang asli sudah tampak. Pergulatan bisnis dan kepentingan bisnis Susi yang dipangkas oleh Jokowi telah membawa Susi ke bentuk aslinya,” tulis dia.
Makanya dia melihat manuver Susi ajak unfollow itu tak lebih dari untuk bisa pantas masuk dalam kiblat barunya, yakni kelompok kadrun.
“Dihantamnya Abu Janda dengan himbauan unfollowed akun Abu Janda kepada Netizen. Sah. Inilah wujud baiat Susi Pudjiastuti kembali ke pangkuan kelompok Cendana, Cikeas, Petamburan dan 212,” tulisnya.
Berita Terkait
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
Jejak Kontroversi Abu Janda: Rasis ke Natalius Pigai hingga Sebut Islam Arogan, Kini Komisaris BUMN?
-
Abu Janda Ketawa Respon Kabar Jadi Komisaris BUMN JMTO: Rezeki Anak Sholeh, Jangan Minta Diskon Tol!
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Profil dan Pendidikan Abu Janda, Eks Pembela Jokowi yang Heboh Jadi Komisaris Perusahaan BUMN!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard