SuaraRiau.id - Dua siswa Sekolah Dasar (SD) Islamic Center Siak terkonfirmasi positif Covid-19. Atas kejadian itu, seluruh siswa dari kelas 1-6 diliburkan selama 14 hari ke depan.
Kepala SD Islamic Center, Gofur Saputra mengatakan, seluruh murid dan guru tingkat SD itu terpaksa diliburkan dari sekolah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Ada dua orang murid yang terkonfirmasi positif Covid-19, jadi dari kelas 1-6 diliburkan sekolahnya untuk isolasi mandiri, termasuk guru-gurunya," jelas Gofur kepada SuaraRiau.id, Rabu (3/2/2021).
Disampaikannya, 2 siswa tersebut terkonfirmasi positif covid-19 dari orangtuanya yang bekerja disalah satu instansi pemerintah daerah.
"Mereka terkenanya dari orangtua yang bekerja di salah satu instansi pemerintah daerah Siak, yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada dua orang, satu kelas 6 SD dan satunya lagi kelas 1," kata dia.
Untuk menghindari penyebaran Covid-19 ke anak yang lain, tambah Gofur, pihak sekolah meliburkan seluruh kelas tingkat dasar selama 14 hari ke depan.
"Kita mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan makanya kita liburkan dulu 14 hari kedepan sejak hari ini untuk isolasi mandiri," tambahnya.
Sebelumnya diketahui pada 4 Januari 2021, Pemkab Siak sudah memulai lakukan Pembelajaran Tatap Muka.
Sebanyak 271 sekolah di Kabupaten Siak, Provinsi Riau menyatakan siap untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka.
Guru dan murid melakukan belajar tatap muka setelah beberapa bulan melaksanakan proses belajar dengan daring.
Seperti dikatakan, Bupati Siak Alfedri, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, sebanyak 80 persen sekolah siap mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Untuk tingkat SD baik Negeri maupun Swasta yang siap belajar tatap muka sebanyak 183 sekolah sementara yang belum siap sebanyak 47 sekolah," kata Alfedri.
Tingkat SMP, tambah Alfedri, jumlah sekolah tingkat menengah itu di Siak berjumlah 110 sekolah dengan rincian 82 sekolah negeri dan 28 sekolah swasta.
" Yang siap dan memenuhi syarat untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SMP sebanyak 88 sekolah dengan rincian 70 sekolah negeri dan 18 sekolah swasta," tambah Alfedri.
Setiap sekolah, jelas Alfedri, harus menyiapkan alat termogan, tempat cuci tangan, masker dan menyusun kursi tempat duduk murid agar menjaga jarak.
Tag
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan Terjadi Dekat Areal Konsesi Arara Abadi di Siak
-
Dua Hektare Lahan Gambut di Sekitar Kebun Sawit di Siak Terbakar
-
Pemkab Siak Nunggak Listrik, Sekda: Karena Server Informasi Tersambar Petir
-
Tokoh Siak Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, Bupati Alfedri Batal
-
Listrik 52 Bangunan Pemkab & Spot Wisata di Siak Diputus PLN, Kok Bisa?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Skincare Korea untuk Usia 40-an: Efektif Kencangkan Kulit, Lawan Kerutan
-
5 HP Murah untuk Anak Sekolah: Harga 1 Jutaan, Performa Juara
-
Membanggakan, Atlet Riau Raih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
-
7 Mobil Matic Bekas Selain Toyota, Pilihan Cerdas untuk Mobil Pertama
-
8 Mobil Matic Bekas untuk Wanita, Gampang Dikendarai dan Mudah Perawatan