SuaraRiau.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak mengakui beberapa bangunan dan tempat wisata milik Pemkab diputus aliran listriknya oleh PLN.
Sekda Siak Arfan Usman Pemda Siak menjelaskan bahwa penunggakan pembayaran listrik dikarenakan server Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) pusat disambar petir.
"Jumat (29/1/2021) ada sejumlah OPD yang sudah posting di Bank Riau Kepri (BRK) Siak, namun tidak bisa cair, dikarenakan server SIPD Pusat tersambar petir, sehingga pencairannya terkendala," jelas Arfan kepada SuaraRiau.id, Senin (1/2/2021).
Diakui Arfan, Pemkab Siak sudah sebulan menunggak pembayaran tagihan listrik.
"Kita baru satu bulan nunggak," ungkapnya.
Lebih jauh, Arfan mengungkapkan bahwa kejadian penunggakan ini juga disebabkan pemberlakuan SIPD dari Kemendagri yang baru berlaku tahun 2021 masih banyak kelemahan dan tahap penyempurnaan.
"Kejadian ini pun disebabkan pemberlakuan SIPD dari Kemendagri yang baru berlaku pada tahun 2021. Di dalam SIPD ini masih banyak kelemahan dan dalam tahap penyempurnaan," kata dia.
Kendati demikian, kata Arfan, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah cair SP2D-nya sudah membayarkan tagihan listriknya sebelum jatuh tempo.
"Insya Allah hari ini Senin 1 Februari 2021, semua OPD sudah dapat mencairkan dana UP GU nya dan melunasi tunggakan listrik," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Siak terpaksa memutus 52 kantor dan perumahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.
Selain itu, sejumlah tempat wisata di Siak juga diputus aliran listriknya.
Hal itu dikatakan Manajer Rayon PLN Siak Dian Indri Saputri, ia membenarkan pemutusan itu disebabkan Pemkab Siak hingga saat ini belum ada pelunasan rekening listrik.
Menurutnya, pemutusan tersebut bukan bagian kebijakan khusus namun memang aturan yang berlaku di PLN secara nasional sudah seperti itu.
"Iya benar, Sabtu (30/1/2021) pagi beberapa kantor pemda dilakukan pemutusan sementara dikarenakan belum ada pelunasan rekening listriknya," jelas Manajer Rayon PLN Siak, Dian Indri Saputri, Minggu (31/1/2021) malam.
Ditambahkannya, beberapa tempat objek wisata juga diputus sementara, seperti makam Sultan Siak, rumah di belakang Istana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien