Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 03 Februari 2021 | 16:40 WIB
Petugas pemadam TNI/Polri sedang melakukan upaya pemadaman karhutla di wilayah Kelurahan Sei Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Rabu (3/2/2021). [Suara.com/Alfat Handri]

SuaraRiau.id - Setelah Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, api kembali membakar lahan di wilayah Kelurahan Sei Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Rabu (3/2/2021).

Dari pantauan SuaraRiau.id di lapangan, diperkirakan 2 hektare lahan kebun sawit bertanah gambut terbakar. Lahan tersebut belum diketahui milik siapa.

Sebanyak 15 orang Manggala Agni Daerah Operasional (Daops) Siak, 3 personil TNI/Polri, MPA Sei Mempura dan BPBD Kabupaten Siak sedang berjibaku menjinakkan si jago merah.

Disampaikan Humas Manggala Agni Daops Siak Sutrisno, situasi menjadi sulit dikendalikan karena kondisi air di dalam kanal kering dan tidak ada airnya.

"Kesulitannya sumber air terlalu jauh, dan kanal-kanal pada kering," kata Sutrisno di lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (3/2/2021) petang.

Dua hektare lahan gambut di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak terbakar. Lokasi kebakaran lahan dan hutan tersebut berada di sekitar kebun sawit. [Manggala Agni/Istimewa]

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhulta) tersebut.

"Belum tahu lagi sebabnya, tim fokus pemadaman api dahulu," kata Sutrisno.

Sementara itu, Lurah Sei Mempura Ardi yang turut serta memadamkan api juga belum mengetahui lahan tersebut milik siapa.

"Belum tahu kita, ini mau kita cek dulu punya siapa lahan ini," kata Ardi.

Sementara itu Kapolsek Siak Marto Harahap imbau masyarakat Siak untuk tidak membakar lahan di tengah kondisi musim panas seperti ini.

Load More