SuaraRiau.id - Sebuah akun TikTok menjadi viral usai membagikan pengalamannya melaksanakan tes swab di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Pada saat melakukan tes, akun @jessicasugiharta mengaku langsung mendapatkan hasil swab tanpa adanya tes sebelumnya.
"Gue swab test di terminal 3 bandara Soekarno Hatta. Jadi dateng dateng itu, satu orang doang keluar dari mobil ke pos nya itu. Jadi dia minta KTP ketiganya (di mobil bertiga)," tulis akun itu.
Menurut Jessica, ia dan dua temannya saat itu melakukan tes swab drive thru di terminal tiga. Begitu datang, mereka menyerahkan KTP dan membayar biaya tes Rp 200 ribu per satu orang.
Setelah itu, ia menunggu sekitar 15-20 menit. Kemudian didatangi orang berseragam APB.
"Setelah gue nunggu sekitar 15 menit atau 20 menit lah, trus disamperin sama orang pake APD. Trus dikasih balik KTP nya sekalian sama kertas. Gue kira kertas itu gue disuruh ngisi, gue gatau juga karena pertama kali Swab," katanya lagi.
"Habis gue liat ternyata itu hasil Swab, orangnya udah pergi.
Trus gue kira ditulis negatif, kalo misalkan gue positif dicoret. Trus gue nungguin lagi sekitar 10 menit gaada yang samperin.
Trus keluar mobil dan nanya, kita semua belum Swab looh, kok udah dapet hasilnya.
Orangnya nanya, belum swab kak? Kaya gitu.
Kertasnya diambil lagi sama mereka," kata Jessica dalam video Tiktoknya.
Wanita tersebut membagikan video Tiktok dalam 4 part.
Setelah mengembalikan kertas yang sudah diberikan oleh petugas tersebut, Jessica minta untuk di tes biar hasilnya sesuai.
Dengan adanya kejadian ini, banyak warganet yang berkomentar tentang kejadian ini.
"Nice! Emang harus diviralin yang seperti ini bukan apaapa kenyataan di lapangan ini nyata. Lucu kan kalau kita membayar dengan harga yang ga murah," komentar salah satu akun.
"Wah kacau. Ane udah bongkar beberapa sindikat. Saya trusin ini ke temen2 polisi," komentar akun lainnya yang cukup tersohor.
"Nice mba, sekalian buat edukasi juga, memang ada kesalahan sistem, tp ada juga oknum, buktinya yg komen ada juga yg ngalamin," ujar akun yang lainnya.
Jessica melalui akun @jessicasugiharta sudah mengkonfirmasi kebenaran informasi ini melalui balasan di TikToknya.
"Kenapa saya harus bohong? Pihak sana udah menelefon ke saya kemarin meminta maaf untuk kasus ini kata mereka human error," tegasnya.
Berita Terkait
-
Paus Fransiskus Tiba di Indonesia Hari Ini, Polda Metro Jaya Siapkan 4.730 Personel Gabungan untuk Pengamanan
-
Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Kebakaran Di Terminal 3 Bandara Soetta
-
Kebakaran Hanguskan Tenant F&B Terminal 3 Soetta, Polisi Selidiki Penyebabnya
-
AP II Jamin Kebakaran di Terminal 3 Bandara Soetta Tak Ganggu Operasional Penerbangan
-
Detik-detik Kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta, Publik Soroti SOP Keamanan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama