Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 29 Januari 2021 | 14:45 WIB
Ilustrasi hutan adat. Foto menunjukkan hutan adat Desa Guguk yang dijaga dan dikelola masyarakat secara baik. [FOTO ANTARA/HO/Warsi]

Kedepan, kata Nasir akan mengajak pemerintah setempat untuk ikut berkolaborasi dalam menjaga, memanfaatkan hutan adat dengan berbasiskan budaya.

"Agar hutan tidak rusak, ekonomi baik, kita ajak pemerintah untuk berkontribusi, dengan berbasiskan budaya," pungkasnya.

Seperti diketahui, saat ini masyarakat adat Suku Sakai Bathin Sobanga sedang mengurus proses pengajuan hutan adat untuk mendapatkan pengakuan oleh negara.

Load More