Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 29 Januari 2021 | 09:10 WIB
Ganjar Pranowo saat disuntik vaksin Covid-19. (Dok Humas Pemprov Jateng)

SuaraRiau.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac tahap kedua pada Kamis (28/1/2021).

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo memakai baju adat Melayu lengkap dengan tanjaknya. Pakaian Melayu dan tanjak, seperti yang diketahui, sangat familiar dipakai di masyarakat Riau.

Foto Ganjar Pranowo memakai kostum Melayu diunggah di akun pribadinya.

"Vaksinasi kedua! Alhamdulillah," tulis akun resmi Twitter Ganjar Pranowo @ganjarpranowo dikutip SuaraRiau.id, Kamis (28/1/2021).

Makna Tanjak
Ternyata, makna dari yang dipakai oleh orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah tersebut memiliki arti penting dalam Melayu.

Budayawan Riau, Taufik Ikram Jamil, menyebut bahwa yang dipakai oleh Ganjar Pranowo tersebut adalah Tanjak Dendam Tak Sudah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenakan pakaian Melayu lengkap dengan tanjaknya. [Twitter/@ganjarpranowo]

"Ye, tanjak Melayu tu. Dendam Tak Sudah," kata Taufik Ikram Jamil kepada Suara Riau.id melalui pesan WhatsApp, Kamis (28/1/2021).

Dendam Tak Sudah itu, jelas Taufik Ikram Jamil, memiliki makna keinginan yang kuat dari seseorang untuk mencapai sesuatu.

"Dendam tak sudah itu maknanya, keinginan yang kuat terhadap sesuatu. Jadi, jangan tafsir dendam tu jahat aja," jelas Taufik.

Ditambahkannya, di Melayu warna kuning melambangkan sebuah keagungan dan biasanya dipakai oleh para raja-raja Melayu.

"Warna kuning berarti keagungan, biasa dipakai raja-raja melayu," ungkapnya.

Dicontohkannya, makna dendam tak sudah itu seperti seorang lelaki yang jatuh cinta kepada seorang perempuan.

Laki-laki tersebut sangat mendambakan perempuan yang ia cintai tersebut dengan berbagai kondisi.

"Jadi makna Dendam tak sudah itu bukan negatif, tapi dalam Melayu memang seseorang itu sangat menginginkan sesuatu tersebut dimilikinya," jelasnya.

Disinggung soal itu sebuah kode politik sebab nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mencalonkan diri sebagai presiden, Taufik Ikram Jamil sebut hal itu bisa menjadi multi tafsir.

"Itu menjadi multi tafsir, sebab dalam Melayu memang warna kuning melambangkan keagungan dan Tanjak Dendam tak sudah itu jika di Malaysia dipakai oleh yang dipertuan agungkan," terang Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau itu.

Load More